Di pagi buta, Jarvis tiba-tiba ingat Asih. Ia langsung meraih ponsel sembari menghitung selisih waktu Los Angeles dengan Indonesia. Terkadang, karena perbedaan jam yang cukup besar, mereka bingung dan takut mengangganggu. Alhasil, selama tiga hari ini, keduanya hanya berkirim pesan yang kemudian berbalas lama.
"Belum tidur?" tanya Jarvis saat panggilan videonya diangkat. Terlihat istrinya tengah memasak sesuatu dan meninggalkan ponselnya di sandaran tembok.
"Aku lapar, jadi memasak nasi goreng sebelum istrirahat," sahut Asih memperlihatkan hasil masakannya pada Jarvis. Tak lama ia memutuskan untuk membawa ponsel itu ke meja makan agar bisa mengobrol sembari menyantap makan malam.
"Di sana pagi, kan? Jam berapa?"
"Jam empat pagi. Di luar gelap sekali karena matahari baru naik jam 9 pagi
