Kamar tidur Asih 2

1446 Words

Kamar tamu itu hanya punya satu ranjang ukuran sedang yang sebenarnya diperuntukkan untuk satu orang saja. Asih tidak yakin apa tubuh besar suaminya bisa bergerak bebas tanpa menganggunya nanti. Bayangkan, bagaimana ia bisa tidur nyaman kalau jarak mereka sesempit itu? Sofa atau bale pun tidak ada. Kalau nekad tidur di lantai, Asih bisa masuk angin karena udara sedang lembab-lembabnya. "Kamar sebelah milik siapa?" tanya Jarvis memecah hening. Sejak tadi keduanya tidak bicara. Asih juga tidak kunjung mendekati ranjang, masih duduk di kursi kayu dekat jendela kamar. Gadis itu bukannya tidak mengantuk, tapi tahu isi pikiran Jarvis. Tatapan penuh hasrat itu, serupa dengan cara pemuda desa melihatnya. Hanya dipenuhi ketertarikan seksual. "Sebelah kiri kamar Paman, sebelah kanan kamar Lana," s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD