Ungkapan hati

1509 Words

Jam lima sore lewat sepuluh, mobil yang dikemudikan Jarvis memasuki pelataran rumah Pak Januar. Seorang pelayan laki-laki dengan tergopoh mendekat, berniat membantu memarkirkan kendaraan. Setelah hampir dua minggu menjadi menantu keluarga kaya, Asih belum juga terbiasa dengan sambutan berlebihan para pekerja. Rumah adalah sarang pribadi bagi pasangan dan keluarga, jadi tidak seharusnya dihuni orang asing juga. Itulah kenapa, Asih lebih nyaman berada di rumah Paman Bagio. Suasana di sana cukup hangat dan familiar. Ya, meski ia tidak mendapat banyak tempat di hati keluarganya sendiri. "Mau ke mana? Biar pelayan dapur yang menyiapkannya untuk kita," kata Jarvis menahan pergelangan tangan Asih. Perjalanan mereka cukup melelahkan dan butuh istirahat. Terlebih sekarang weekend, jadi lebih baik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD