Pada dasarnya, pernikahan Agung dan Anggi adalah pernikahan yang diadakan karena mendadak. Semuanya serba mendadak bahkan tanggal pernikahan juga jatuh di dua minggu setelah diadakan pertemuan keluarga. Tentu saja hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, tentang apa alasan Anggi dan Agung memilih jarak yang begitu dekat. Terutama dari pihak keluarga Anggi. Jika saat pertemuan keluarga Anggi melarang Papi dan Maminya untuk mengundang kerabat dari luar Jakarta, maka berbeda dengan saat menikah. Anggi bahkan turun tangan sendiri untuk mengundang semua kerabat nya hadir di acara pernikahannya dengan Agung. Memang tidak ada resepsi. Walaupun Agung dan Anggi menyewa gedung, namun itu hanya untuk acara nikah dan menjamu makan semua anggota keluarga yang hadir. Tidak ada teman dekat baik d

