25. Mari rahasiakan!

1530 Words

"Kamu benar-benar pacaran dengan lelaki itu? Kamu melakukan ini, bukan hanya karena kamu enggak mau menikah dengan Hadi, kan?" Anggi yang sesaat lalu sedang melihat ke arah ponselnya, langsung mendongak saat Papinya mengajak bicara. Dia melupakan barisan email yang tadi menjadi fokusnya, kini berpaling pada Papinya. "Anggi memang enggak mau menikah dengan Hadi. Tapi bukan berarti Anggi sampai berbohong sama Papi. Mas Agung adalah lelaki pilihan Anggi, jadi Anggi minta agar Papi bisa mendukung." Suasana di dalam ruangan ini menjadi nyaman setelah Amanda, suaminya dan juga Hadi pergi. Rasanya d**a Anggi yang sesak, langsung bisa bernapas lagi setelah kepergian tiga orang itu. "Papi enggak akan melarang kamu, kalau kamu memang sudah yakin. Papi hanya khawatir, takut kamu salah pilih." An

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD