Untuk kedua kalinya aku keluar dari perusahaan Mas Darren dengan kebahagiaan yang tidak terkira. Pertama pas hari pertama kerja, karena waktu itu informasinya yang lama cukup banyak, jadi aku tidak yakin bisa lolos. Ternyata dari puluhan pelamar, aku lolos tanpa dibantu oleh Mas Darren, dan sekarang sudah mendapatkan gaji pertama. Meskipun uangnya masih sangat kurang untuk bisa buat rumah yang nyaman dan membuat usaha kecil-kecilan, setidaknya aku sudah mengumpulkan uang. Alhamdulillah, enam juta sudah aku kantongi. Ini berkat aku sering berangkat pagi-pagi kalau ada acara. Padahal, jam pulangnya sama, sama yang normal, tetapi tetap saja gajiku lebih besar. Benar apa yang dikatakan oleh Pak Bu Ketua kalau di sini menghargai kerja keras dan orang-orang yang mau berjuang. Ada rasa bangga a

