Pulang Ke Rumah Saat subuh, Jovita sudah terlebih dulu bangun, ia ikut membantu Ibu Buni, membereskan boxs makanan yang akan di antar pagi-pagi untuk langganan, yang memesan nasi kotak. “Saya sekalian ikut iya Pak,” “Lah, mau kemana Non, bukannya kamu bilang ada preman yang akan menangkap mu?” “Iya Bu, saya tidak bisa lama-lama di sini, aku takut, mereka pasti menemukan nomor taksi bapak,” kata Jovita, ia tidak ingin melibatkan keluarga itu, ia tidak ingin Pak Buni dan istrinya terkena masalah karena ulahnya, karena ia tahu Leon kalau sudah marah tidak ada ampun. “Baiklah, bapak akan mengantar.” Jovita pamit pada istri pak Buni, wanita itu sangat ramah, ia memperlakukan Jovita dengan baik. Pak Buni mengantar Jovita ke tempat yang dia minta. “Saya di sini saja Pak, di luar komplek,

