Berteman dengan Ketakutan

1451 Words

Hingga malam tiba Leon, masih berada di gedung atap hotel. Ia masih setia mengawasi, mengarahkan teropong kearah Apartemen Beny. "Kamu dimana gadis bodoh. Apa kamu tahu betapa khawatirnya aku" ujar Leon. Leon mengeluarkan ponselnya dari satu jaket, meminta anak buahnya mengawasi rumah mantan karyawan ayah Jovita. “JIka kalian melihatnya tangkap dan bawa ke rumah,” pintah Leon. "Baik Bos" Saat Leon menduga Jovita ada di Jakarta dan sibuk mencari. Mereka tidak tahu kalau Jovita ada di Surabaya. Hingga orang Leon dari kantor polisi menelepon. "Bos, polisi sudah berhasil mengidentifikasi orang yang ada di rekaman CCTV" "Siapa?" Wajah Leon menegang. "Dia supir dari keluarga Iwan." "Piter,"ucap Leon. "Saat ini dia DPO" "Baiklah apa kamu tidak menemukan kabar tentang dia?" Wajah Leon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD