Kedua lelaki muda yang diajak Jovita untuk mengobrol takut melihat wajah dingin Leon. Mereka tidak percaya kalau Leon hanya seorang bodyguard. Karena penampilan menunjukkan orang yang berkelas, tidak ingin mendapat masalah, mereka pamit pulang pada Jovita. Saat ingin berdiri ... ujung pistol di pinggang Leon mengintip, saat jas yang ia kenakan tersingkap ketika ia berdiri. “Baiklah, sampai jumpa lagi Hara, kalau kamu ingin berkunjung ke rumah ku, boleh, datanglah,” ujar salah satu dari mereka dengan sikap buru-buru lalu berdiri, takut-takut melewati Leon. Mata jovita masih mengikuti kedua lelaki tampan itu sampai keluar, hingga motor besar itu meninggalkan halaman kafe ada rasa iri di dalam tatapan Jovita. seandainya hidupnya bukan jadi tawanan seperti ini, biasanya saat sore dan pagi

