Tiga bulan kemudian….. Bianca menatap tubuhnya yang lagi-lagi polos karena semalam harus kembali melayani Liam diatas ranjang. Pria itu begitu buas dan tidak kenal lelah, memang dalam semalam hanya dua atau tiga jam paling lama. Tapi masalahnya Bianca harus siap sedia kapanpun Liam inginkan. Setiap kali Liam datang ke penthouse, Bianca sudah tau apa yang diinginkan oleh pria itu. Bahkan kini Bianca sudah mulai bisa menikmatinya. Munafikkah dirinya? Padahal awalnya Bianca menolak mati-matian, tapi kini malah menikmati perlakuan Liam padanya! Tapi bukankah lebih baik seperti itu daripada berontak dan membuat Liam marah? Bianca tidak mendapat keuntungan apapun jika membuat Liam marah, malah akan merugikan dirinya dan orang-orang yang disayanginya. Selama tiga bulan ini, tidak pernah sekal

