Mission Completed!

1788 Words

Bianca berlari sepanjang lorong, tidak peduli kalau langkah kakinya membuat pasien di area rumah sakit menjadi terganggu. Saat ini yang ada di dalam pikiran Bianca hanya Evan. Sejak mantan mertuanya menelepon mengabari keadaan Evan yang semakin memburuk membuat pikiran Bianca kacau. Bahkan Bianca tidak memikirkan apapun lagi, ia langsung meluncur ke rumah sakit tempat Evan dirawat dengan Cia di dalam gendongannya, tidak ada orang yang bisa dipercaya untuk menjaga Cia. Bu Arni juga sedang sibuk mengurus cafénya, jadi tidak ada pilihan lain selain tetap membawa Cia kemanapun. Nafas Bianca kian memburu, jantungnya berdegup kencang. Rasa khawatir menguasai hatinya. Takut menerima kenyataan yang mungkin akan diterimanya sebentar lagi. Bianca mengedarkan pandangan dan menemukan mantan mertuan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD