35. Kejutan!

1509 Words

“Enggak ada masalah apa-apa. Biasalah omset turun drastis.” Cara menata boros ke depan dengan tatapan kosong. “Yang namanya kan kita enggak bisa paksa, ya kali Abang harus paksa orang untuk beli dagangan Abang.” Nafia turut sewot mendengar suaminya mendapat tekanan dari tempatnya bekerja. “Namanya juga kita kerja sama orang. Pasti tetap akan salah dan terus akan ditekan.” “Tapi via yakin kalau kita suatu saat akan menduduki posisi di atas juga seperti mereka. Tinggal tunggu waktunya aja.” “Iya Sayang. Abang percaya kok sama kamu. Dan semua keyakinan kamu.” Nasi yang menghambur ke dalam dekapan Kiral. Malam itu pun berlalu dengan girang yang mencoba untuk terlihat baik-baik saja, akan tetapi bagaimanapun ia berusaha menyembunyikannya semuanya masih akan tetap kelihatan. Terlebih Novia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD