53. Duar! Kejutan!

1530 Words

Setelah obrolan mengenai novel usai. Suasana menjadi lebih serius. Pak Zahran yang tadinya masih asyik bermain dengan Selyn. Tampak lebih gelisah. Sepertinya ada yang mau Beliau sampaikan kepada Nafia. “Nak Nafia, sebenarnya kedatangan saya ke sini juga memiliki tujuan lain. Saya diizinkan oleh Nak Kiral untuk menyampaikan pesan ini,” tutur Pak Zahran kepada Nafia yang sudah tampak menyimak dengan baik. “Ada apa Pak? Apakah ada pesan yang sangat penting atau memang dia tidak bisa menyampaikan kepada saya secara langsung? Padahal kami ‘kan satu rumah,” ujar Nafia terlihat sudah mulai tidak bisa tenang. Seolah ada yang mulai mengusik pikirannya saat ini. “Mohon maaf Nak Nafia, sebelumnya. Bukan maksud saya lancang. Dan sebenarnya tentu saja Nak Kiral bisa mengatakan semua ini sendiri dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD