jumpa

1938 Words
Minggu berlalu Minggu, BTS banyak mendapatkan penghargaan atas lagu dynamite. Dan lebih wah nya lagi, BTS masuk Billboard 100 beberapa hari berturut-turut. Dan itu adalah sebuah kebanggaan untuk agensi serta negara Korea itu sendiri. Dan di tengah tengah itu, Secret number comeback dengan lagu got that boom. Dengan gaya swag dan girlcrush nya secret number mendapatkan perhatian publik. "Huh aku sangat grogi tadi" ucap Dita setelah mereka tampil untuk mempromosikan album kedua mereka. "Ah aigo.. akupun sama, seperti baru pertama kali debut" ucap soodam terlalu berlebihan. "Ne.. kalian bener, jantungku tak pernah berhenti berdetak dengan kencang" timpal Denise. "Sudah kan mengobrol nya, aku sangat lapar. Kegiatan tadi sungguh menguras tenaga" kata Jinny. "Kajja kita cari makan" ajak Lea dan disetujui oleh para member dengan semangat. ******* Di lain tempat, kini para member BTS sedang makan di sebuah restoran langganan mereka. Bts sudah mem booking sebelumnya. Jadi hanya ada mereka disana. "Hyung aku minta jjamyeoun mu" ucap Jungkook pada seokjin. "Ani..."teriak jin tak terima mie nya diambil oleh Jungkook. "Ya Hyung kau pelit sekali eoh" kesal Jungkook lalu memakan mie hitam milik jin tanpa masalah. Ketika mereka sedang makan, terjadi keributan diluar restoran. Membuat mereka diam. "Ada apa Hyung diluar" kata j hope dan jin menggedikkan bahu. "Coba kau lihat" perintah membuat j hope mendelik. Dan dengan terpaksa j hope pun mengintip di balik jendela. Matanya melorot hampir keluar. Lalu dia kembali berlari pada para member. "Hyung Hyung.. di luar.. di luar" kata j hope terputus putus. "Ada apa hobby Hyung, coba tenang" kata Jimin. "Di luar ada.." "Para fans" tebak namjoon dan j hope menggeleng. "Lah lalu" "Secret number" "Mwooo!!" Jin berdiri lalu akan berjalan ke pintu masuk. "Kau mau kemana Hyung" tanya Suga "Menghampiri mereka" jawab Jin lalu menghampiri para member secret number dengan penyamaran nya. "Ada apa ini" tanya jin. "Ini tuan, mereka memaksa masuk ke dalam.. padahal saya sudah memberi tahu mereka kalau resto ini sudah di booking" kata pelayan restoran itu. "Yak kami sudah lapar, dan kami di kejar kejar oleh para fans saat ini.. kami kelelahan.. apa anda tak punya perasaan. Lagipula disini hanya ada restoran ini" ucap Jinny kesal dan kini mukanya pun memerah. "Jinny-ah lebih baik kita cari tempat makan yang lain saja.." perkataan Dita terpotong. "Anii eonni, aku tak mau.. aku lelah" tolak Jinny membuat Dita menepuk keningnya Jin yang melihat perkelahian itupun tersenyum kecil. "Biarkan mereka masuk.." ucap jin membuat mereka kaget. "Tapi tuan.." "Kau dengar kan, kami diijinkan masuk" kata Jinny dengan Mata yang melotot. "Yakk itu mereka, ayo ayo" ucap para fans SN. "Ah aigo mereka mengejar kita sampai sini" ucap Lea dengan takut. "Ayo masuk" kata Jinny heboh lalu mereka satu persatu masuk ke dalam restoran. Lalu si pelayan mengunci pintu restoran itu. Di dalam restoran "Ah sangat melelah-" perkataan soodam terpotong digantikan oleh tatapan terkejutnya dan dengan susah payah dia menelan salivanya. "Eonni" bisik soodam pada para eonii dan satu maknae. "Ada apa sih-" mereka diam dan sama terkejutnya. "Ee..aa.. ee beri salam" titah Lea. "Anyonghaseo sunbaennim" hormat mereka. "Ne.." Mereka berlima terlihat gelagapan dan gugup di tempatnya. Apalagi dengan Denise dan Dita yang sangat mengidolakan boy group itu. Orang yang memakai penyamaran tadi membuka penyamarannya. "Jin Sunbae" kaget Dita dan yang lainnya sedangkan jin malah tertawa melihat ekspresi mereka. "Ah maaf sunbae, kami sangat lancang.. lebih baik kami mencari tempat lain" ujar Lea dengan badan membungkuk. "Andwae, sebaiknya kalian tak keluar karena fans kalian masih ada di sana" kata seokjin mencegah mereka. "Ya lagian kami tak merasa terganggu sama sekali" timpal namjoon dan diangguki oleh yang lainnya. "Lihatkan, jadi mari kita makan bersama" ajak jin dan menarik Dita yang tepat di sebelahnya membuat Dita terpaku dan dadanya berdegup kencang. Kini mereka berada di meja yang sama dengan kecanggungan yang melanda. J hope dia makan dengan biasa lalu melihat ke arah mereka. "Kalian kenapa, kenapa tak bersuara" ucapnya. "Ahh kami.. kami hanya merasa tak enak Sunbae" ucap Denise mewakili para member. "Ah aigo, kenapa harus mesti tak enak.. biasa saja ok. Anggap saja kita sudah berteman dekat.. emm omong-omong kita belum saling kenal kan" ucap j hope. "Ah iya, kenalkan namaku Denise, asalku dari Texas" kata Denise dengan tersenyum manis. Namjoon melihat senyum itu tanpa berkedip. "Ekhem" dehem taehyung membuat namjoon melihatnya tajam. "Aku taehyung" kata taehyung dengan senyum kotaknya. "Salam kenal, dan semoga kita bisa menjadi teman" lanjutnya. "Ah ne" balas mereka yang masih canggung. "Aku jeon Jungkook, paling tampan dan seksi" kata Jungkook percaya diri membuat Jimin menoyor kepalanya pelan. "Awss kau ini apaan sih, dasar bantet" ucap Jungkook kesal. "Mwoo kau mengejekku eoh" ucap Jimin melotot membuat para member tertawa. "Ah maafkan teman-teman ku, mereka memang begitu.." kata seokjin. "Hehe iya tak apa Sunbae" ucap Lea. "Sunbae, Sunbae tak perlu bersusah susah untuk mengenalkan diri karena Denise sering menceritakan tentang kal.. hmpptt" Denise menutup mulut soodam yang hampir ember. "Ah jangan dengarkan dia Sunbae" kata Denise. "Emm aku boleh mengenalkan diri kan" ucap Lea dengan wajah yang polos. "Ah iya.. i..iya silahkan " ujar taehyung gelagapan. Lea yang memang b****k hanya tersenyum percaya diri. "Annyeong aku Lea asalku dari Jepang.. salam kenal" ucap Lea yang mulai mengeluarkan sifat aslinya. "Hai..aku Dita, emm nama lengkapku anak agung ayu Puspa Aditya karang.. aku berasal dari Jogja, Indonesia" ucap Dita membuat para member BTS melongo. "Emmm siapa nama panjang mu tadi" tanya Jimin bingung. "Anak.agung.ayu.aditya.karang" kata Dita dengan dieja dan penuh penekanan. "Ohhhh" ucap mereka barengan. "Hapal" kata Dita dan mereka menggeleng. "Haha kalian sangat lucu" Dita tertawa begitu dengan keempat membernya. "Ya nonna kami memang lucu, apalagi aku" kata Jungkook yang menampilkan gigi kelincinya. "Ekhem" Jinny berdehem ketika Suga terus melihatnya dengan wajah dinginnya. "Perkenalkan namaku Jinny park, aku dari California kalian bisa memanggilku Jinny" kata Jinny. "Ah iya salam kenal" "Emmm kalau kau namanya siapa" tanya Jimin pada soodam yang diam. "Ekhem" dehem member BTS. "Ah emm namaku Lee soodam, panggil saja soodam" kata soodam dengan wajah yang cute. "Hey kapan aku makan Hyung, Juki sudah lapar" rengek Jungkook membuat mereka terkekeh. "Ah iya, selamat makan" Mereka pun memakan makanannya dengan lahap. Dita memakan Ramyun nya dengan pipi yang menggembung membuat seseorang tersenyum penuh arti. "Yak eonni, kau ini makan seperti anak kecil saja" Kata Jinny lalu mengelap bibir Dita yang kotor. Ternyata dia perhatian juga batin seseorang. "Ah mian, hehe" ucap Dita. "Oh omong-omong kalian dari agensi mana" tanya namjoon yang lalu melahap makanannya. Dita melihat sang idola ada di hadapannya, membuat hatinya bagai di hinggapi ratusan kupu-kupu. "Kami dari agensi kecil dan baru, Vine entertainment namanya" balas Lea. "Ohh begitu" "Ne" Dita sedari tadi tak bisa mengontrol detak jantungnya begitupun dengan Denise. "Ahh iya, Dita-ssi katanya kau main dancer yah" kata j hope. Dia tau tentu saja karena dia fanboy SN. "Ah ne Sunbae" kata Dita dengan malu dan itu terlihat sangat lucu. "Kau lucu sekali" ucap jin spontan membuat dirinya menepuk mulutnya. "Ah.. go..gomawo Sunbae" kata Dita. "Oh iya, kami tak bisa berlama-lama. Kami harus kembali ke dorm. Takut manager mencari kami" kata Lea. "Tak bisa lebih lama lagi" kata taehyung murung. "Ah maaf sunbae, tapi kami harus pergi. Lagipula kami harus latihan, apa Sunbae tak ada jadwal tuk latihan" ucap Denise. "Kami hari ini tak ada jadwal apapun" jawab Suga "Ah begitu, kalau gitu kamu pamit Sunbae.. terima kasih atas kebaikan kalian" kata Denise. "Ehmm ya hati-hati" jawab member BTS. "Iya makasih Sunbae" "Sama-sama" Dan saat member SN akan pergi jin memanggil dita. Member BTS menghampiri mereka. "Dita-ssi" panggil jin. "Ne.. Sunbae" kata Dita berbalik badan begitupun dengan yang lain. "Ah Ani, aku hanya ingin meminta nomor telpon mu" ucap jin dan itu membuat para member SN terkejut apalagi Dita. "No.. nomorku" ucap Dita terbata. "Ne" "Wah Hyung kita gerak cepat kook" bisik Jimin. "Pstt" ucap Suga yang terus menatap orang yang pemalu dengan menundukkan kepalanya sedari tadi. Lalu orang itu menatap ke arahnya dan langsung saja dia memalingkan muka. "Ah iya.. mana ponselmu Sunbae" kata Dita dan jin memberikan handphone nya. Dita mengetikkan nomornya disana. "Gomawo Dita" "Ne, emm kita permisi" ucap Dita lalu dia membawa para member keluar dengan tergesa. "Ya Hyung kau.." kata Jimin menggelengkan kepalanya. "Kenapa" kata jin yang tersenyum karena bisa mendapatkan nomor Dita. "Ah.. sial, lebih baik aku nanti saja mendekati nya" kata namjoon. "Memangnya kau menyukai diantara mereka Joon" kata Suga. "Ne" "Siapa" "Denise" "Mwoo aniyoo" teriak j hope. "Ya kau kenapa eoh" kata namjoon. "Aku mengincarnya sedari tadi, aishh kau ini" ucap j hope frustasi. "Wahh aku ada saingan rupanya" kata namjoon membuat mereka tertawa melihat pertikaian keduanya. "Sudah puas bertengkar, aku mau ke dorm" ucap Suga lalu lebih dulu pergi menuju mobil. Dan disusul oleh yang lain. Sedangkan Jinny sekarang sedang menunggu di sebuah halte. Dia akan bertemu dengan.. "Kau sudah lama" tanya seseorang membuat Jinny menoleh. "Ah ya aku baru datang" kata Jinny dengan malu malu. "Aku kesini karena aku ingin mengatakan sesuatu" kata Taeyong. "Uhmm apa?" Taeyong menatap malas ke arah Jinny. "Aku ingin kita putus" ucap Taeyong dan sontak saja membuat Jinny terkejut. "Andwae aku tak mau oppa" kata Jinny menolak dan menggelengkan kepalanya kuat. "Sudahlah jin, aku sudah tak punya perasaan padamu.. karena aku telah menemukan wanita lain" kata Taeyong membuat hati Jinny sakit. "Ani.. aku tak mau oppa, jangan pergi jebal" Jinny memohon mohon pada taeyongbyang sama sekali tak memperdulikannya. "Jinny, kau harus menerima ini. Kau paham kan.. aku harus pergi" kata taeyong dan akan pergi tapi Jinny menahan tangan nya. "Oppa hiks.. jangan pergi hiks.. aku tak mau putus denganmu.. hiks hiks.. kumohon" Taeyong melepaskan cekalan Jinny begitu saja lalu pergi dengan Jinny yang mengejarnya. Taeyeong masuk ke dalam mobil dan Jinny berlari di belakangnya. "Oppa hiks.. oppa berhenti hiks.. oppa jebal" Jinny terus berteriak hingga dia tersandung dan terjatuh di aspal dengan menangis tanpa henti. "Oppa!!" Teriak Jinny namun mobil taeyong tak sekalipun berhenti dan terus menjauh "Ah sial, aku lupa sesuatu" ucap Suga lalu menghentikan mobilnya yang ia setir. "Ya Hyung ada apa" kata taehyung. "Ada yang tertinggal, Jungkook bawalah mobilnya" ucap Suga lalu dia mengambil tasnya. "Lah Hyung bagaimana" kata Jimin. "Aku akan naik taksi" kata Suga lalu keluar tanpa sepatah katapun. Suga berlari ke arah halte dan mobil para membernya melesat pergi. Suga melihat ke kanan dan kiri mencari taksi namun yang ia dapat malah seorang gadis yang duduk di aspal sembari menangis di tengah malam seperti ini. Suga mendekati gadis itu dengan takut takut. Lalu dia menepuk pundak gadis itu. Suga memakai masker serta penyamarannya. Gadis itu berbalik.. "Jinny" ucap Suga yang melihat Jinny terisak-isak. "K..kau kau siapa, jangan sakiti aku hiks" kata Jinny ketakutan lalu Suga jongkok dan membuka maskernya. "Su..Suga sunbae" ucap Jinny dengan hidung memerah. "Kau sedang apa malam-malam disini" tanya Suga dengan wajah datarnya. Jinny malah menangis kencang lalu memeluk Suga erat dan menangis di sana. Suga yang mendapat perlakuan tiba-tiba itu terkejut tapi tak lama kemudian dia membals pelukan Jinny. "Hiks hiks.. dia jahat Sunbae.. dia jahat hiks.." ucap Jinny terisak dan Suga hanya diam. "Aku mencintainya hiks.." Deg Siapa dia yang Jinny maksud. Batin Suga "Hiks.. hiks.. dia jahat" Jinny memukul d**a Suga namun Suga membiarkan nya dan dia mengelus kepala gadis yang sedang memeluknya. "Jinny-ssi, ini sudah larut biar aku antar kau ke dorm" kata Suga lalu mengangkat tubuh Jinny dan dia melupakan barang yang ia tinggal tadi. "Sunbae.. ak..aku bisa sendiri, kau tak peelu repot repot" kata Jinny menolak dengan halus. "Ani, ini sudah larut.. kau seorang perempuan.. tak baik jalan sendiri" kata Suga lalu menarik tangan Jinny dan memberhentikan taksi. Jinny hanya pasrah dan diam.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD