pulang

1314 Words
Tok tok tok "Iya sebentar" jawab Dita dari dalam. Dita melihat Jinny sendiri di depan dorm dengan muka khawatir nya. "Yak Jinny kau darimana saja eoh, aku khawatir padamu" kata Dita. Jinny diam menunduk tanpa mau berkata. "Jinny-ah kau kenapa eoh" kata Dita tapi Dita dikejutkan dengan Jinny yang tiba-tiba memeluknya. "Jinny kau kenapa, ada apa.. apa ada masalah dengan taeyong" kata Dita mengelus kepala Jinny. "Hiks eonni.. hiks.." tangis Jinny. "Ada apa ini" tanya Lea yang menghampiri mereka. "Yak ada apa dengan Jinny, kenapa dia menangis" kata Lea kaget. "Aku tak tau eonni, tapi kita harus masuk dulu" kata Dita lalu dia membawa Jinny ke dalam dan duduk di sofa. Para member yang lain menghampiri mereka dan kaget melihat Jinny yang menangis. "Jinny-ah kau kenapa, ada apa.. ceritalah pada kami" kata Dita dengan lembut. "Iya eonni kau kenapa, apa ada yang menyakiti mu huh.. siapa orangnya biar aku kasih pelajaran" ucap Denise. "Hiks.. hiks.. dia pergi hiks.. dia pergi.." Mereka bingung apa yang dikatakan oleh Jinny. "Jinny eonni bicaralah dengan jelas" kata soodam. Jinny memeluk Dita erat dan menangis di dalam nya. "Taeyong oppa dia memutuskan ku hiks.." "Mwo!!" "Bagaimana bisa, taeyong kan sangat mencintai mu Jinny ya" kata Lea tak percaya dan diangguki oleh yang lain. "Mollayo, dia pergi.. hiks.. dia sudah memiliki perempuan lain hiks.." kata Jinny membuat yang mendengarnya geram dan gemas. "Sialan, laki-laki k*****t. Beraninya membuat adikku menangis" kata Dita geram. "Eonni aku sangat mencintainya hiks..tapi dia.. dia hiks.. hiks.." "Sudahlah Jinny, kau tak perlu menangisi pria seperti itu. Air matamu terlalu berharga" kata Lea. "Iya benar kata Lea eonni, kau berhentilah menangis" ucap Denise. Jinny diam tak menjawab dia masih menangis di dalam pelukan Dita. "Suuttt, menangis lah. Aku tau ini berat untukmu" kata Dita. Para member diam mendengarkan Isakan Jinny. Jinny sesenggukan hingga punggungnya pun naik turun. **** "Ya Hyung kau lama sekali eoh" kata taehyung. "Haishh aku lupa mengambil pena ku" geram Suga membuat para member melongo. "Mwo, kau kesana lagi hanya demi pena mu min Suga.. aishh lalu kenapa kau kembali dengan tangan kosong eoh" ucap jin kesal. Suga duduk di sofa dengan menselonjorkan kakinya. "Diamlah, aku lelah" kata Suga dengan memejamkan matanya. "Yak!! Jawab aku tuan min" ujar jin yang diacuhkan membuat yonggi berdecak. "Aishh.. baiklah baiklah, aku sudah mengantarkan seseorang.. puas kau" kata Suga jengah. "Mwoo!!" Kaget mereka. "Siapa Hyung" tanya namjoon penasaran. "Iya, apakah dia perempuan atau laki-laki Hyung" timpal Jungkook. Suga mengacak rambutnya lalu menatap satu persatu member dengan tajam. "Aishh Hyung tatapan mu jangan seperti itu, aku jadi takut" ucap j hope. "Diamlah aku lelah, apa kalian mengerti" kata Suga lalu pergi ke kamarnya. "Suga Hyung kenapa sih" tanya Jimin heran. "Entahlah, mungkin dia sedang patah hati" celetuk jin. "Heii!! Aku masih bisa mendengar nya" teriak Suga dari dalam kamarnya. Suga membaringkan tubuhnya di kasur dengan menatap langit-langit kamarnya. Entah kenapa pikirannya hari ini sangat kacau. "Aishh ada apa dengan ku"ucapnya gusar. Suga menutupi wajahnya dengan bantal lalu dia membuang bantalnya dan kembali mengacak rambutnya. "Aishh kenapa yeoja itu selalu ada di pikiran ku sih" gumamnya. "Ah aku bisa gila jika terus begini" ucapnya lalu dia pergi ke kamar mandi. ***** Hari ini secret number akan tampil di salah satu acara musik. Mereka akan mempromosikan comeback mereka. Dengan outfit silver mereka tampak memukau dengan auranya masing-masing. "Woah kalian sangat cantik dengan outif seperti ini" puji manager secret number. "Wah benarkah oppa" kata Denise berbinar. "Ne, sekarang kalian siap-siap sana" titah manager mereka dan mereka pun menurut dan bersiap-siap. Setelah selesai bersiap-siap, mereka naik ke atas panggung. Musik menyala dan suara alunan mereka menyatu membentuk sebuah lagu. Di lain sisi kini BTS sedang berada di dorm mereka. Mereka baru selesai live. Jin menyalakan tv, dan matanya melotot d Ngan binar dan mulutnya membentuk huruf o. "Woahh lihatlah siapa yang tampil" kata jin heboh membuat member lainnya ikut menonton. "Wahh Daebak, mereka sungguh memukau" puji j hope dan diangguki oleh yang lainnya. "Ya mereka sangat cantik" timpal namjoon membuat para member menatapnya. "Denise yang cantik kan Hyung" goda Jimin dengan senyum jahilnya. "Yak diam kau" kata namjoon. Mereka menonton penampilan secret number dengan begitu khidmat. Hingga bola mata mereka seakan akan jatuh dari tempatnya. Suga menatap gadis yang ia tolong kemarin malam itu dengan dingin bak es batu di kutub Utara. Taehyung yang melihat tatapan orang di sampingnya itu bergidik ngeri. "Yak Hyung!!" Ucap taehyung tepat di telinga Suga membuat Suga mwndecak dan menatapnya. "Wae eoh" kata Suga kesal karena taehyung yang mengganggunya membuat para member melihat mereka sejenak. "Tatapan mu kenapa begitu huh, kau tak lagi kesurupan kan" ucap taehyung dan memegang dahi Suga yang langsung ditepis oleh sang empu. "Aishh bisakah kau diam, dasar alien" kata Suga sembari berjalan menuju kamar nya. "Yakk aku masih bisa mendengar mu Hyung!!" Teriak taehyung. "Diamlah pabbo" pekik orang yang bersama taehyung secara bersamaan membuat taehyung menampilkan wajah bodohnya. "Aishhh" "Ya tae-tae kau jangan menampilkan wajah bodohmu itu" kata Jungkook dengan wajah yang polos dan memakan camilannya kemudian. "Yak diam kau kelinci" ucap taehyung kesal membuat mata Jungkook membelalak lucu. "Yakk Hyung, taehyung mengejekku" adu Jungkook pada para Hyung yang asik menonton. "Taehyung kau pergilah ke kamar mu sana, menganggu saja" ucap jin dengan mata yang tak teralihkan dari televisi. "Ya lebih baik kau diam dan jangan mengganggu bayi kita" kata j hope sama dengan jin. Taehyung menghembuskan nafasnya kesal dan melirik Jungkook yang sedang menjulurkan lidahnya. "Aishh kau" geram taehyung yang menyilangkan tangannya di d**a. ***** Para member secret number turun dari panggung usai membawakan lagu comeback mereka. "Huhfftt lega sekali" ucap Denise. "Ya sekarang lebih baik kita pergi, karena akan ada acara show yang harus kita datangi" ucap Lea lalu mereka pun beristirahat sejenak dan melanjutkan kegiatan mereka yang padat. Jinny terlihat murung sedari tadi, membuat Dita dan yang lainnya melihat dia prihatin. "Jinny-ah, kau jangan terlalu memikirkan itu" kata Lea merangkul pundak Jinny. Jinny menatap temannya satu persatu lalu menghembuskan nafasnya "kalian tak akan mengerti" kata Jinny lalu dia berjalan lebih dulu. "Bagaimana ini, Jinny sangat mencintai taeyong.. tapi aishh.." kata Dita pusing. "Sudah sudah, baiknya kita menyusul Jinny" kata Lea dan mereka pun menyusul Jinny ke mobil. Di mobil Susana tak seramai biasanya, karena orang yang sering membuat lelucon ini kini terdiam. Ya orang nya Jinny. Mereka membiarkan Jinny seperti itu dulu dan memikirkan solusi nya. Ting Handphone duta berdering dan dia mendapat chat dari nomor yang tak dikenal. "Eonni, ada pesan dari nomor tak dikenal" bisik Dita pada Lea. "Mwo, jangan balas ataupun membukanya arraso" kata Lea dan Dita mengangguk lalu dia menyimpan kembali handphone nya. Ting Tapi handphone Dita kembali berdering, Dita terpaksa membuka pesan itu tanpa diketahui oleh siapapun. Karena dia penasaran. (Unknown) Bagaimana hari mu (Unknown) Aku seokjin, kau ingat Mata Dita membulat sempurna dengan mulut yang menganga tak percaya. Dita Ah mianhe Sunbae, aku kira siapa.. jadi aku tak membalas pesanmu. Seokjin Sunbae Iya tak apa, aku paham.. dan lagi panggil aku oppa saja. Dita meneguk salivanya, pipinya memerah. Dita Ah ne oppa Seokjin oppa Apa sekarang kau ada waktu Dita Ah mian oppa, sekarang aku harus ke acara tv. Mianhe oppa.. Jin membelalakkan matanya "Hey secret number akan menghadiri acar show, cepat nyalakan televisi nya lagi" heboh nya. Lalu namjoon kembali menyalakan televisi. "Aishh Hyung kalian ini kenapa jadi orang kesetanan sih, aku ke kamar saja lah.. capek" kata Jungkook yang tak dihiraukan. Seokjin oppa Ah ne, tak apa. Semoga semuanya lancar dan berjalan dengan baik. Dita Gomawo oppa, kalau begitu aku harus kerja dulu oppa. Seokjin oppa Iya, sampai nanti Dita Sampai nanti oppa Seokjin membaca pesan itu dengan senyum senyum sendiri. "Hyung kau tak gila kan" celetuk Jimin yang melihat Hyung nya seperti itu. "Mwo, biacara apa kau bantet" kata jin. "Yak jangan mengejekku juga kali Hyung" ucap Jimin kesal. "Ne.. ne, sekarang kalian diamlah" kata namjoon ketika acaranya telah dimulai.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD