Akhirnya Citra menghabiskan sore itu bersama Ibaz di kafenya. Mengobrol tentang banyak hal dan bahkan sempat belajar bagaimana mengelola kafe yang baik.
Ternyata bisnis kafe itu lumayan ribet juga. Kita harus riset dulu animo pasar di sekitar tempat lokasi, survey bener-bener selera pengunjung kafe itu mayoritas maunya suasana kafe yang seperti apa, menu makanannya yang terlaris apa saja, juga harus mencari sebuah ciri khas tersendiri yang berbeda dengan kafe-kafe lain.
"Satu poin terpenting dalam sebuah kafe itu, harus punya ciri khas tersendiri," ucap Ibaz.
"Iya, ya? Di mana-mana kita lihat banyak kafe bertebaran, bahkan saling berjejeran pula lokasinya. Jadi, beneran harus punya sisi spesialnya sendiri agar customer memilih ke kafe kita, ya?"
tanya Citra yang mulai tertarik dengan
