Part 35 Ke Indonesia

1756 Words

"Sayang, biar kubawa kopernya." Jimin hendak mengambil alih koper Naira, tetapi Naira melarangnya. Wanita itu memutuskan menggeret sendiri kopernya dengan tangan kiri, lalu menautkan jemari kanannya dengan jemari kiri Jimin. Ia tersenyum manis. "Bukankah lebih baik begini?" Jimin pun tersenyum, mencuri kecupan di bibir sang istri yang menatapnya riang. Baru melangkah sambil bergandengan tangan. "Kita pulang ke mana? Rumah Jimin Venien, atau rumah Jack Venien?" tanya Naira. "Kalau ke rumahmu?" Jimin balik bertanya. "Serius? Kau mau ke rumahku?" "Iya, hanya dua hari, lalu kita ke Bali bersama ibu untuk bertemu Tony." Jimin mendadak gemas melihat Naira yang tersenyum ceria. Ada rasa bahagia yang menyeruak dalam d**a pria itu ketika melihat istrinya mengumbar senyum seperti itu. Rasa ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD