Bab 30

1363 Words

“Nggak Tuan, sa-saya nggak apa-apa. Saya izin sebentar mau keluar. Permisi.” Tanpa persetujuan Zidan, Riri langsung melewati Zidan dengan langkah tergesa-gesa tanpa menoleh ke belakang. Zidan berbalik, menatap Riri yang semakin menjauh dengan dahi berkerut dan mata memicing. ‘Sepertinya ada yang tidak beres di sini.' Zidan bergegas masuk, "Reva! Reva!" memeriksa ke setiap ruangan termasuk kamar Reva. 'Dia tidak ada di kamarnya. Apa dia belum pulang?’ pikirnya. Ia memeriksa jam di tangannya yang telah menunjukkan pukul 4 lewat 15 menit. ‘Bukankah seharusnya dia sudah pulang sekarang?’ walaupun cuek dengan Reva, ia tetap mengetahui seluruh jadwal kuliah Reva. Setelah memeriksa semua tempat di bawah, ia pun pergi ke lantai 2. “Astaga, Reva!” pekik Zidan ketika menemukan istrinya sudah ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD