27. Kupu-Kupu Malam

2088 Words

Apa yang didengar oleh Zen dari makhluk itu membuat Zen lengah. Ia terlalu larut dalam pikirannya. Makhluk itu tanpa segan melancarkan serangan pada Zen. "Aaargh ..." Zen mengerang kesakitan. Lengannya tersayat dan darahnya mengalir cukup deras. "Dasar makhluk kurang ajar!" teriak Zen yang geram akan serangan makhluk tersebut. "Kamu yang membunuh adikku terlebih dahulu. Kamu malah bilang aku yang kurang ajar?" makhluk tersebut semakin terlihat geram. Tanpa mendengar jawaban Zen, makhluk tersebut langsung menyerang Zen secara bertubi-tubi. Rasa sakit akan tubuhnya yang tersayat nyaris tak mampu lagi Zen tahan. Ia juga nyaris kehabisan darah. "Apa yang harus aku lakukan? Jika aku membunuhnya. Pemberitahuan dari aplikasi tersebut pasti akan muncul. Tapi, tubuhku ..." Pandangan mata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD