7

1499 Words
Saat ini sudah masuk ke kelas, tapi Kyera tidak masuk karena ia ijin pergi ke UKS dengan alasan perutnya sakit. Maka dari itu ia diperbolehkan, padahal ia sangat sehat. Ia sengaja ijin seperti itu karena ia ingin menemui Ardian yang memiliki peluang besar untuk join bersama dengan dirinya menjalin kerjasama yang akan menguntungkan mereka berdua. Ia yakin Ardian tidak akan menolak Kyera karena mereka berdua memiliki tujuan yang sama juga. Gua cuman harus bilang sama dia, tapi gua ga mau kalo dia berhenti ganggu Keyra karena dia tahu status Keyra. Gua bakalan ajak dia gabung tanpa gua kasih tahu tentang status Keyra dan Harris. Batin Kyera tersebut. Ia saat ini melihat Ardian sedang berjalan menuju ke toilet, ia pun menyegatnya terlebih dahulu. Ia memberikan secarik kertas berisi nomornya. "Kalo Lo butuh temen buat hancurin Keyra, gua orangnya. Lo bisa hubungi nomor gua kapan aja." ujar Kyera yang setelah itu, Kyera pun pergi. Sementara Ardian saat ini tampak tersenyum remeh kepada Kyera tersebut. "Ternyata masih sama aja dia, belum berubah sama sekali. Okay Kyera Lo punya rencana gua juga punya rencana. Kira-kira apa rencana gua sama Lo bisa blend?" tanya Ardian kepada angin karena disana hanya ada dia sendiri. Kita lihat seberapa piciknya Lo Kyera. Kadang gua suka mikir kenapa cewek semanis Kyera punya saudara yang mirip setan kayak Lo. Batin Ardian. Sementara itu, saat ini Kyera sudah berada di UKS. Ia merasa bahwa sepertinya rencananya kali ini akan berhasil dan Ardian akan menerima kerjasama antar mereka itu. Entah kenapa rasanya ia benar-benar yakin. Lihat aja Keyra, Lo akan hancur ga lama lagi. Gua udah ga perduli sama Harris, karena gua pikir-pikir Harris akan lebih cocok sama Aisyah. Sebagai gantinya gua akan tarik Althaf ke pihak gua. Siap-siap Lo bakalan kehilangan Althaf ya Keyra. Batin Kyera sembari menyeringai sangat menyeramkan. Bel pulang sekolah akhirnya telah berbunyi, mereka pun saat ini keluar dari sana. Keyra tampak keluar juga dan ia sekarang berjalan ke parkiran bersama dengan Regan, Althaf, Chiko, dan Geri. Kali ini Keyra pulang bersmaa dengan Regan lagi karena Harris sedang mengurus mengenai OSIS. Memang harusnya ia tidak mengurus lagi, tapi ia saat ini masih membantu juga disana. Lagi pula Regan dan Keyra juga ingin ke tempat Galen juga untuk menjemput Lisa. Karena jika Lisa tidak di jemput mungkin ia tidak mau untuk pulang. Jika seperti itu pasti nanti akan gawat karena yang akan disalahkan adalah Regan. Maka dari itu ia nanti akan memaksa Lisa untuk pulang, takutnya tiba-tiba Mama dan Papa Lisa atau dirinya pergi ke pondok tapi mereka tidak tahu dan melihat Lisa tidak ada di pondok. Akan gawat nanti. Bisa-bisa mereka langsung di pindahkan dan tidak boleh lagi disana. Regan dan Keyra sudah ada di mobil mereka saat ini, mereka sedang menuju ke markas dari gerombolan Galen. Setelah ini mungkin mereka akan makan disana atau mereka akan keluar untuk makan bersama, lihat nanti. "Keyra, ada yang Lo sembunyiin kan dari gua?" tanya Regan ke Keyra karena rasanya di hati Regan ada yang mengganjal. Ia dapat merasakan bahwa Keyra masih menyembunyikan sesuatu dari dirinya. Ia hanya tidak ingin Keyra menyimpan perasaan itu sendiri. Jadinya ia ingin Keyra membagi. "Lo tuh bener-bener ya Regan. Kenapa sih Abang Regan ini peka banget. Belum saat nya gua cerita Gan. Nanti kalo udah waktunya, gua bakalan cerita. Emang banyak banget cerita yang sampe sekarang mandek gitu aja di kepala gua. Gua belum berani buat nyebar ini Gan." ujar Keyra kepada Regan itu. "Okay, fine. Tapi Lo janji kan bakalan ceritain itu ke gua kalo Lo udah siap?" tanya Regan yang kini diangguki oleh Keyra. Mereka pun saling melemparkan senyum mereka. Mereka berdua ini memang sudah seperti berpacaran saja. Bahkan banyak yang tidak percaya bahwa selama ini mereka pure hanya bersahabatan. Mereka selalu mengira bahwa antara Keyra dan Regan itu mempunyai hubungan khusus seperti ya hubungan pacaran. Namun mereka salah karena memang ini lah adanya mereka, memang ini lah mereka yang benar-benar bersahabat bahkan sampai seperti saudara sendiri. Mereka berdua memang saling menyayangi tapi mereka saling menyayangi dalam hubungan mereka saat ini sebagai kakak dan adik. "Udah pada balik belum sih mereka Key? Kok sepi?" tanya Regan saat mereka sudah sampai di markas tapi terlihat bahwa lokasinya sangat sepi sekali. Bahkan tidak ada mobil atau motor yang terparkir di depan rumah. "Tadi Lisa bilang kalo mereka udah disini kok, mungkin pada punya parkiran tersembunyi kali. Udah ah yuk Gan kita turun. Gua udah laper bangwt ini Regan." ujar Keyra dengan manja dan akhirnya mereka pun turun juga. Sementara itu saat ini Harris sudah pulang ke rumah, ia tidak mendapati ada Keyra, Lisa ataupun Regan disini. Itu karena mereka memang sedang tidak ada disini. Tadi Keyra juga sudah meminta izin kepada dirinya juga. Sekarang ini Harris hanya perlu percaya pada Keyra dan juga ia sepertinya harus sedikit menjaga jarak dari Aisyah. Karena perkataan dari Keyra benar bahwa ia masih menyimpan sedikit perasaan untuk Aisyah. Ia tahu bahwa ini tidak baik dan tidak benar makanya ia mau menjaga jarak. Lagi pula seharusnya semua masalah ini akan selesai jika saja Keyra mau untuk pernikahan merka ini di publish kepada semuanya. Jika seperti itu Aisyah juga akan tahu dan Harris tidak akan merasa tidak enak untuk mengatakan nya. Namun apalah daya, ia harus seperti ini menyembunyikan semuanya terlebih dahulu. Tidak sampai satu tahun lagi, Harris hanya perlu menunggu sampai mereka lulus SMA dan nantinya mereka akan mengumumkan nya. "Assalamualaikum Gus Harris. Gus ga keliling? Dicariin tuh sama santriwati hahaha, dicari juga sama Ning Aisyah." ujar Adam tersebut. "Waalaikumsalam. Engga Dam, libur dulu kelilingnya. Udah lah Adam Lo tuh ya selalu aja bahas tentang hal itu." ujar Harris karena dari dulu memang Adam getol sekali jika membahas tentang Aisyah dan juga Harris itu. "Ya gimana dong Gus, habisnya kan emang cocok. Atau mau nih gua ambil Aisyah nya? Lumayan banget dapat istri Sholehah." ujar Adam tersebut. "Dam, jangan bahas tentang hal itu Dam. Bahas hal lainnya aja. Lo kalo bahas tentang hal itu ga ada ujungnya." ujar Harris kepada Adam tersebut. "Iya deh iya, oh iya gua kesini jugaau ngasih tau kalo data kepindahan Rama udah selesai dan dia juga udah pindah hari ini." ujar Adam membuat dahi Harris berkerut karena ia sama sekali tidak tahu jika Rama pindah. "Rama pindah? Serius Dam? Kok gua ga tahu? Kapan dia pindah?" tanya Harris kepada Adam karena seingatnya ia benar-benar tidak mengetahui. "Iya serius lah gua, masa gua boong sih. Rama pindah ke Jogja. Gua ga tahu sih alasannya kenapa, dia baru pindah tadi sih." ujar Adam tersebut. Entah sekarang hal itu membuat Harris lega dan senang karena ia tahu bahwa Rama menyukai Keyra, ia tidak ingin Rama mengambil Keyra dari dirinya. Sekarang Rama sudah pergi, itu artinya dia tidak akan lagi menganggu Keyra. Rasanya lega karena satu orang sudah pergi dari dunia nya Keyra. Apa Harris tampak jahat jika seperti ini? Harris rasa ia tidak jahat karena ia hanya ingin melindungi keluarga kecilnya. Lagi pula Rama pergi sendiri, bukan karena ia yang menyuruhnya. Jadi ia tidak pernah mengusir Rama. Sementara itu Keyra dan Regan sudah bersama dengan Galen, Lisa dan yang lainnya. Ternyata kenapa mereka tidak menemukan satu kendaraan di depan rumah karena mereka memarkirkan nya di basement. Maka dari itu mereka tidak melihatnya. Mereka sudah berunding dan akhirnya memilih untuk memesan makanan secara online karena mereka semua mager keluar. "Gan, aman kan di sekolah? Gua denger tadi Ardian kesana?" tanya Galen saat ia hanya berdua duduk di ruang makan bersama dengan Regan tersebut. "Aman kok Len, tapi ya tetep harus waspada sih sama Ardian karena dia itu ga bisa ketebak, gua yakin pasti dia lagi nyusun rencana lagi sih." ujar Regan karena ia sangat hafal sekali dengan Ardian yang sangat picik sekali. "Syukur deh, gua sama Lisa dari tadi ga berhenti khawatir, Lisa juga mikirin terus dan dia bisa tenang waktu gua bilang kalo Keyra disana ada kalian semua. Pasti Keyra aman." ujae Galen tersebut diangguki oleh Regan. "Guys makanannya dah datang woy." teriak orang-orang yang berada di ruang tamu. Mereka semua pun langsung mendatangi ruang tamu karena jujur saja mereka sangat lapar. Perut mereka sudah keroncongan sedari tadi. "Hati-hati woy ngambilnya jangan dorong-dorongan kek dimana aja dah ini tuh." ujar Lisa melihat mereka yang dorong-dorongan itu. Sementara Keyra sedang melihat handphonenya yang menampilkan chat dari Harris. Harris mengirim chat kepada Keyra untuk tidak lupa makan siang hari ini. Keyra pun tersenyum dan ia juga membalas. Ia membalas agar Harris juga makan siang. Setelah itu Keyra juga melihat chat yang lainnya, dan sekarang ada chat dari Rama. Ia tampak terkejut sebenarnya melihat ada nama Rama karena mereka hanya saling berbalas chat kala mereka benar-benar membutuhkan. Ada apa ya? Kenapa Rama ngirim gua chat? Atau jangan-jangan dia ada masalah? Atau gimana nih. Gua bener-bener penasaran sih ini. Batin Keyra. From: Rama • Assalamualaikum Keyra. Keyra, saya pamit pergi. Mungkin jika kamu membaca pesan ini saya sudah tidak ada di pondok lagi. Saya pindah terimakasih Keyra, hari saya di pondok lebih indah karena adanya kamu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD