20. Undangan makan malam

2206 Words

Adriel melepaskan ciumannya dan tersenyum. Rosabella dengan kecantikannya dan sifatnya yang manis, tapi kadang-kadang cenderung kasar tak disangka-sangka memberi pengaruh lebih besar dari yang ia kira. Adriel sudah tidak bisa mengabaikan perasaan senangnya melihat gadis itu berada di rumahnya atau mungkin suatu hari nanti ia akan membawa ke ranjangnya. Lelaki itu ingin sekali selalu mendekapnya dan tidak ingin pernah melepasnya lagi. Rosabella masih berdiri tertegun dan tidak percaya apa yang sudah Adriel lakukan kepadanya. Kehangatan sentuhan bibirnya itu masih terasa olehnya seolah-olah berdiam di sana selama beberapa waktu. "Aku harus segera pergi,"kata Rosabella tergagap. Gadis itu masuk ke kereta kudanya dan Adriel menutup pintunya. Adriel masih berdiri di sana sampai kereta kuda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD