BAB 2
1085 Words
Ovan menciumnya dengan sangat rakus mereka saling bertukar saliva satu sama lain,, jamai yang tadi mematung kaget tiba-tiba merasakan bibir nya yang di hisap dengan sangat kuatttt
"Oh van apa yang kamu lakukan? Sembari menutup bibir dengan tangannya
Oooo maafkan aku Mai, aku gak kuat dari tadi lihat buah dadamu yang begitu seksi sehingga aku kehilangan akal ingin mencium mu
" Drrrrrttttt....... Tiba tiba Mai lari dan celingukan mencari kamar untuk ganti baju seketika itu juga tangan Mai di pegang oleh ovan
Mai jangan pergi kamu mau kemana Mai?
Ehmmmm anu van, mau ganti baju...
"Ah iyaaa,,, aku hampir lupa bajumu basah
Sini sini Mai ganti baju di kamarku saja
Mai jalan menuju kamar ovan dengan masih binggung apa yang di lakukan sama ovan tadi...
Seketika itu ovan langsung ikut masuk bersama Mai dan memeluk tubuh Mai dari belakang,,, tangan nya memeluk perut Mai dan mencium lekuk tubuh Mai...
Mai yang merasakan kehangatan itu,, dalam hati berkata,, haduh van nanti aku jadi khilaf bagaimana kalau begini,, enak tapi aku malu sama kamu van....
Ovan yang dari tadi mencium tubuh Mai,, Mai yang merasakan kehangatan itu tiba - tiba tangan ovan menjalar sampai ke atas, ke tujuan yang dari tadi di incar oleh ovan
Ooowwwww Mai punyamu besar sekali,,, indah maiiii kenyal ,,,
"Akkh..... Ovan.....
Akkkhhhh
........ Ssssssttttt....
Mai menikmatinyaa .......
Tanpa sadar ada yang mengetuk pintu,,,
Vannn,,, van,,,,
Toookkk tookkkkk,,,,
Ovan apakah kamu di dalam ?
"
" "Siapa yang datang van?
Aku tidak tau siapa yang datang Mai,,
.. Tunggu ya mai, kamu jangan kemana-mana..
.. CeKLekkkkkk..........
'" Ow ibu yani, saya pikir siapa tadi bu, ada apa bu yani? Ucap ovan sambil garuk kepala seperti ada yang gatal padahal tidak ada yang gatal
"* lah kamu pikir siapa van? Cew cantik gitu yang datang kerumahmu,, hahah ibu yani tertawa
Ini lo van bu yani mau ngasih undangan itu si rina mau nikah tadi di bapak nya rina nitip ke saya pas lagi belanja
..
.
. Oh iya ibu yani Terimakasih ya ucap ovan sambil mengangkat alis nya sebelah ke atas
Van, eh kamu sama siapa van dirumah?
" Egk bu yani ovan sendiri dirumah "
Ya sudah kalau begitu, bu yani pulang van
"Iya bu yani sambil menutup pintu .....
Cekleeekkk,,,
Pintu di kunci rapat - rapat
Duuh hampir saja ketauan kalau ada jamai di kamar bisa - bisa heboh ini satu kampung kalau tau saya masukin janda kerumah
Ovan yang menuju kamar membuka korden pintu kaget melihat si Mai yang ganti baju,, mata nya membulat sambil menelan saliva nya,,
Mai.... "Panggil ovan """."
Vann aku ganti baju kamu kenapa tiba-tiba masuk
Ovan yang dari tadi tidak kuat langsung menuju si mai dia melihat langsung dua gundukan itu lalu memainkan benda kecil yang menonjol di buah d**a itu si Mai yang pasrah karena merasakan ke enakan yang luar biasa lama tidak di sentuk akhrinya di sentuh juga oleh perjaka ovan """ OMG ""
"Akkkhhgg """""* Van sudah jangan di teruskan ucap Mai sambil ngos ngosan,,,,,,
Mai bergegas melepas kan tangan ovan yang dari meremas nya dan cepat - cepat memakai baju ,,
Van Mai pulang dulu ya,,,,
Eehhhh iya Mai,,,,,,
.
.
.
. * 3 hari kemudian
Sara makan dengan duduk manis di sebuah warung dengan teman nya 3 orang mereka sedang asyik mengobrol
" Eh kamu tau gak zah aku tadi lewat ketemu siapa?
Siapa emangnya sar tanya sindi
Akh sindi nanti tak kasih tau,,,kamu kangen lagi sama dia, ovan kan mantan kamu.....
Oh kamu ketemu ovan "ucap sindi“
Zahra yang dari tadi diem tiba-tiba nyaut
Waahh gimana kabarnya nya ovan ya? Aku denger-denger katanya ovan minggat loh dari rumah papanya
"Loh kok bisa? """""ucap sindi menunjukan kecemasanya kepada ovan
Iya aku denger denger itu ovan kabur saut sara...
" Hmmm masak c ? Sindi yang begitu kaget tidak menyangka kalau mantanya minggat dari rumah
" Aku denger nih ya ovan pindah ke kampung janda secara disana banyak janda janda bahenol **ucap sara
Iyaa temenku yang rumahnya disana itu ya seksinya minta ampun ucap zahra
' siapa emang temenmu zah? Kata sindi
Itu janda jamai namanya jamai dulu kita se SMA lo sama dia kamu gak tau kabarnya?
Wah aku gak tau zah,, kenal aja egak
" Icch si sindi ini emang ketinggalan info mesti wkwkwk zahra dan sarah seketika itu menertawakan sindi yang dulu nya pas SMA culun
"Udh dech jangan mulai,, udah yok kita masuk kantor nanti marah lagi kita telat masuknya, jam makan udah habis ini...
Zara : Eh iya iya aku sampai lupa gara-gara mantanmu tuh heheh.........
Hmmm sindi melengos ke dua temennya yang tiba-tiba lari meninggal kan kantin menuju ke arah kantor ......
...
...
**** seribu alasan setiap kali ku ajak jalan
Kau tolak aku dengan seribu alasan....
Mai yang mandi di kamar mandi sambil joget meliuk liuk tubuhnya dengan bernyanyi sebegitu riangnya...
Detik demi detik Mai sudah selesai mandi
Dia menggunakan baju tiba-tiba teringat cumbu rayu ovan yang meremaskan sangat kuat
Duh ovan kenapa aku jadi keinget kamu jadi kangen "gumam jamai dalam hati"""
Akkh udh akkh aku mau ke warung saja dari pada memikirkan ovan....
. Mai menuju warung makan mau beli sayur...
Buk Buu yani mai mau beli rujak bu yani...
Mai yang tidak mengetahui ternyata ada ovan disana yang lagi makan rujak uleg,, seketika itu mai langsung salting alias salah tingkah....
.
.
Rujak berapa mai tanya bu yani?
.
1 saja bu yani cuma untuk aku, gak pedas ya Bu.. Lombok nya 1 saja soalnya mai gak suka pedesss Bu...
.
. Siulll.... Siuuulllll
Suara lelaki yang duduk di sebelah ovan
Mai tambah cantik aja mai
.. Iiiihh pak budi genit, nanti di marahin istri dirumah lo godain si mai,, mai yang senyum dan melirik ovan, dan ovan membalas tatapan itu... Dengan menutup matanya satu
Waoo si mai kaget ternyata ovan genit juga... Batin si mai...
""" Nih mai rujakmu sudah jadi,,
" Oh iya bu yani terimakasih "jawab si mai dengan genit sambil memutar tubuhnya hendak meninggalkan warung dan jalan berlegok legok bak seorang model internasional...
Mai panggil si ovan yang tiba-tiba lari untuk jalan bersama si mai
Mau pulang mai? Ucap ovan
Iya dong van mau kemana lagi kan mau makan rujak,,,,
"Makan dirumahku saja yuk mai?
Egak akh van nanti di grebek satu kampung loh hehehe....
Hahaha ovan tertawa seperti ada yang lucu akh kamu mai ada-ada aja emang kita mau ngapain sih? Godain si mai ...
Kamu tambah cantik mai pakai dress warna hijau,, lututmu kelihatan
....
Hai riders tersayang jangan lupa koment ya,,,
- Writer
