Kenzo keluar dari kamar mandi, dengan memegang perutnya yang masih terasa sakit. Mulutnya masih terus meruntuki masakan buatan istrinya yang seperti mengandung racun. Di tambah keringat dingin masih terus membasahi wajahnya. Ingin rasanya ia berteriak kencang, memaki akan rasa masakan ayam sambel ijo tadi. Jika saja ia tidak melihat pelaku utamanya ternyata masih ada di dalam ruangan. Tertidur dengan wajah damainya. Tanpa merasa salah akan apa yang sudah wanita itu lakukan kepada dia dan juga kedua temannya. Keenan dan juga Dokter Guntur. Dengan langkah pelan, Kenzo mendekati sofa tempat Disha berbaring dan tertidur. Membuka jasnya dan memakaikan ke tubuh istrinya. Memerhatikan wajah wanita yang selalu saja membuat emosinya naik turun secara dratis tanpa sebab. Kenapa aku bisa jatuh ci

