PINDAH

1003 Words

"Iya bah ini saya. Assalamualaikum." Asa mengeluarkan senyum terbaiknya. Lalu menjabat tangan Abah. Tak lupa mengecup punggung tangan. Tak lupa ia melakukan hal yang sama pada Umi. Ramzi pun melakukan hal yang sama kepada mertua Asa itu. "Ma ... Ruma ... ini lho asa dateng." Abah sengaja berseru agak keras. Supaya Ruma dengar dan bergegas keluar dari kamar. Prediksi Abah benar. Tak butuh waktu lama hingga Ruma akhirnya membuka pintu kamar. Asa langsung tersenyum cerah ketika melihat istrinya yang baru saja menutup kembali pintu kamar. Ruma nampak begitu cantik di matanya. Meski ia hanya mengenakan daster panjang dipadu dengan hijab syar'i. Ruma pun tersenyum begitu bahagia menatap Asa. Sungguh sampai sesak ia menahan rindu pada Asa. Dan Asa tiba - tiba sudah muncul di h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD