Dua minggu setelah percakapan berat itu, Aldo dan Adel akhirnya memutuskan untuk pergi ke Bandung bersama Duta dan Manda. Perjalanan itu mereka harapkan bisa memberi sedikit pelarian dari rutinitas yang menekan, sekaligus memberi mereka kesempatan untuk beristirahat sejenak dari keruwetan pikiran masing-masing. Di tengah perjalanan, suasana mulai berubah dengan perlahan. Udara yang semula terasa hangat kini berangsur-angsur menjadi lebih sejuk, membawa kesegaran yang menenangkan. Setiap hembusan angin terasa seperti siraman dingin yang menyegarkan tubuh dan pikiran. Saat mereka semakin mendekati perkebunan teh, pemandangan di sekitar mulai berubah menjadi sebuah panorama hijau yang mempesona. Bukit-bukit yang menjulang di kejauhan membentang dengan lembut, tampak seperti pelukan alam y

