Kegalauan yang Sama

2041 Words

Malamnya, begitu tiba di rumah dan membersihkan diri, Adeeva langsung meraih ponselnya. Tangannya bergerak cepat, mengetik pesan di grup kecil berisi tiga sahabatnya: Nayla, Felin, dan Dinda. WOY, GUE HARUS CURHAT! Tidak sampai satu menit, notifikasi masuk. Astaga, apalagi ini?! Lah, santai napa, Dev?! Gak usah pake capslock segala! Serius nih? Kenapa? Ada gosip seru?! Adeeva terkikik, lalu langsung menelepon mereka bertiga lewat grup call. Begitu panggilan tersambung, tanpa basa-basi, ia langsung bercerita. “Astaga, kalian gak akan percaya!” serunya dengan penuh semangat. “Tadi, pas habis kerja kelompok, Rakhan NAWARIN GUE PULANG! Padahal kan gue bawa mobil, dan yang gak ada kendaraan itu si Rania. Tapi dia malah nawarin gue duluan! ASTAGA, GUE GIRANG BANGET!” Dari se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD