Kepedihan

2374 Words

Adel dan Aldo berhenti di seberang gedung apartemen, mengamati lingkungan sekitar dengan saksama. Gedung itu tampak tua dan sepi, dengan beberapa jendela yang tirainya tertutup rapat. Hanya ada sedikit lampu yang menyala di beberapa unit, menambah kesan suram pada tempat itu. Mereka melihat mobil sang dosen terparkir di area parkir bawah. Itu artinya, dia masih ada di dalam. “Kita harus cari tahu dia ada di unit yang mana,” gumam Adel, menatap bangunan itu dengan mata penuh tekad. Aldo mengangguk. “Tapi kita nggak bisa langsung masuk dan mengetuk satu per satu pintu. Kita harus cari cara.” Adel menoleh ke arah lobi kecil di bagian depan gedung. Ada seorang penjaga keamanan tua yang duduk di kursi dengan kepala tertunduk, tampak mengantuk. Sesekali, ia mengangkat kepalanya untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD