"Adeeva!" Suara itu cukup nyaring, memecah suasana kampus yang mulai lengang setelah ujian tengah semester selesai. Adeeva yang baru saja melangkah keluar dari kelas mengerutkan kening. Sebenarnya, ia tak terlalu memperhatikan sekitar, pikirannya masih dipenuhi soal-soal ujian yang barusan ia kerjakan. Namun, begitu mendengar namanya dipanggil dengan nada yang begitu familiar, ia langsung menoleh. Dan di sana, berdiri seorang cowok yang sudah lama tidak berurusan dengannya. Athaya. Ia berdiri tegak di depan koridor, wajahnya serius, pandangannya lurus tertuju padanya. Tidak ada senyuman, tidak ada basa-basi. Dan itu cukup membuat Adeeva mengangkat alis, merasa heran. Untuk apa Athaya di sini? Seingatnya, mereka tidak memiliki urusan apapun. Athaya berjalan mendekat, meng

