Dengan tekad yang sudah bulat, Ali menenangkan pikirannya. Fokusnya kembali ke situasi di sekitar meja transaksi. Zikri dan Tata telah bergerak lebih dekat, menyusup ke dalam kerumunan, mengamati setiap gerakan dengan hati-hati. Ali tahu, mereka hampir sampai di titik kritis. Tanpa membuang waktu, ia memberi tanda ke Zikri dan Tata dengan gerakan tangan, meminta mereka untuk bersiap.
Transaksi itu sudah hampir selesai. Ali bisa melihat jelas, si pembeli dan si penjual sudah hampir menandatangani dokumen yang akan mengubah segala sesuatu yang mereka bangun. Sebuah transaksi ilegal yang bisa membuat perusahaan mereka jatuh, dan orang-orang yang terlibat akan menghindar dari hukum.
Zikri bergerak lebih cepat, langsung menuju si pembeli, menatapnya tajam, dan mulai berbicara dengan suara yan
