Mereka memutuskan untuk tidur setelah mencari sarapan di kapal. Karena memang kurang tidur dari awal. Ya kan perjalanan naik kereta dari Jakarta hingga Surabaya jelas memakan waktu. Kini setelah sarapan pagi ya tidur di kamar masing-masing. Adel melihat isi kamar karena ia ya sama seperti Amanda, anak konglomerat yang gak pernah naik kapal ekonomi seperti ini. Jadi agak terheran-heran. Kamar kapal yang mereka tempati cukup sederhana, dengan ranjang susun yang disusun rapi di sepanjang dinding. Setiap tempat tidur memiliki selimut tipis dan bantal kecil, cukup untuk membuat perjalanan sedikit lebih nyaman. Dinding kamar dicat putih pucat, dengan beberapa bercak cat yang mulai mengelupas karena seringnya digunakan. Lampu kamar redup, memberikan kesan tenang meski ruangannya terasa agak semp

