Di hari-hari pertama kuliah di UI, Athaya merasakan campuran perasaan yang sulit untuk dijelaskan. Di satu sisi, ia merasa cukup tenang karena dirinya sudah terbiasa dengan tekanan yang datang seiring dengan kehidupan di dunia akademis, terutama yang berhubungan dengan teknologi. Fakultas Ilmu Komputer memang tidak mudah, tetapi bagi Athaya, tantangan itu justru terasa seperti rutinitas yang biasa ia hadapi. Meski banyak hal baru yang harus dipelajari, dia merasa sudah siap untuk menghadapinya. Baginya, dunia kampus ini bukanlah hal yang baru—ia sudah cukup terbiasa dengan dunia akademis yang keras dan penuh kompetisi. Namun, satu hal yang tak bisa ia abaikan adalah Shenzy, pacarnya, yang selalu berada di sampingnya. Shenzy, dengan segala kekurangannya, selalu tampak mencoba mendekati At

