Abel tidak pernah benar-benar merasa tenang setelah itu. Setiap pagi ia terbangun dengan rasa cemas yang tak kunjung reda, setiap malam ia tidur dalam bayang-bayang ketakutan. Paranoia yang terus menggerogoti pikirannya membuatnya seperti berjalan di atas seutas tali tipis, di atas jurang yang penuh dengan rahasia kelam yang siap terungkap kapan saja.
Adel terus menjadi bayangan yang menghantui. Orang yang ia sewa untuk memantau aktivitas Adel memberinya laporan secara berkala, tapi alih-alih menenangkan, laporan-laporan itu justru semakin memantik ketakutan Abel. Setiap informasi baru tentang Adel terasa seperti potongan teka-teki yang mengarah pada sesuatu yang mengerikan.
"Dia mulai sering terlihat di LBH," kata laporan terakhir yang diterima Abel. "Dia sekarang terlibat dalam beberap
