Sakit (1)

1206 Words

Hafidz melajukan mobilnya menuju gedung tempat perusahaan ayah ya berdiri, hari ini ia ada jadwal kuliah siang hari ditambah lagi hari ini ada seleksi sekretaris baru yang akan membantunya karena sekretaris lama telah menikah dan ikut bersama suaminya di Kalimantan. "Pagi Pak," sapa satpam ramah melihat atasannya keluar dari mobil, Hafidz hanya tersenyum ia tetap menampilkan sisi wibawahnya baik di kampus maupun di kantor. "Adit, jam berapa calon sekretaris baru itu akan datang?" Hafidz menatap Adit ketua yang mengurus semua pekerja di gedung ini. "Sebentar lagi, pak." Hafidz menggangguk lalu memasuki lift menuju lantai 10 tempat ruangannya berada. Sesampai diruangan ia duduk di kursi kebesaranya, ia menatap gedung pencakar langit diluar, pikirannya melayang pada permasalahannya bers

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD