Pintu rumah terbuka pelan, dan kingdom terlihat Dara menyembulkan kepalanya dari luar. Anehnya, semua lampu sudah gelap, hanya tersisa beberapa lampu sebagai penerangan namun cukup jauh dari ruang tamu. Dara masuk, menutup pintu perlahan dengan menguncinya memakai kunci duplicate miliknya yang sempat dia gandakan diam-diam. Dara melangkah pelan sembari menjinjing sepatu, sangat pelan hingga Dara yakin tidak ada satu pun orang yang bisa mendengarnya. Namun tiba-tiba semua lampu menyala bersamaan. Dara ketahuan, menghentikan langkah dengan ekspresi panik saat melihat Demian berdiri di hadapannya dengan pakaian tidur. Wajahnya dingin, yang membuat Dara menelan air liurnya mencoba menenangkan dirinya sendiri. "Belum tidur kamu?" ujar Dara cengengesan. "Dari mana jam segini baru pulang?