TAK BERDAYA

1686 Words

Dara bermain dengan Nara. Nara yang masih berada di gendongan Dara, tampak tertawa yang membuat Dara semakin bersemangat bermain dengannya. Dini yang baru saja selesai mandi, langsung mendekati Dara dan ikut tersenyum melihat keduanya. Sambil mengayunkan tubuh Nara pelan, Dara terus memasang wajah lucu agar Nara yang tak mau tidur, kembali tertawa karenanya. "Kamu sudah sarapan, Din?" tanya Dara setelah melihat ke jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sembilan. "Belum, Non." "Sarapan dulu gih di kantin, nanti kamu bisa sakit." "Non Dara gimana?" tanya Dini yang sedikit cemas. Pesan Demian untuk tidak meninggalkan Dara dan Nara selama dirinya pergi, membuat Dini enggan beranjak dari kamar. Dia takut kembali berbuat salah. Demian sudah memaafkannya atas kesalahan yang dia lakukan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD