"Buat apa?" tanya Demian. "Kamu kan cukup tau kalau nikah sama aku, bukan harus tau tentang semua rahasia keluargaku, kan?"
Dara mulai membuka komunikasi dengan Demian malam harinya. Demian yang baru saja pulang ke. rumah, bukannya disambut dengan senyuman sang istri, malah harus mendapati pertanyaan demi pertanyaan dari Dara yang tidak ada berkesudahan.
"Aku istri kamu, Dem, aku sudah termasuk keluarga di rumah kalian, kenapa aku gak berhak tau?"
Keduanya beradu mulut di ruang kerja Demian. Dara yang berniat membahas semuanya di kamar, malah langsung ditarik Demian untuk ke luar dan menyelesaikannya di ruang kerjanya.
"Iya, kamu memang berhak, tapi gak semua bisa aku ceritakan dalam satu waktu, Dara," ucap Demian yang mulai kehabisan akal memberikan penjelasan. "Kamu pasti bakalan
