"Kalau kamu gak mau melakukannya malam ini, tidur saja, aku masih ada kerjaan yang harus aku selesaikan," ucap Demian sembari mengancing piyama yang dia kenakan.
Dara yang sedari tadi duduk di tempat tidur sembari membaca majalah, berpura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan Demian. Kekesalan masih begitu jelas di hatinya. Apa lagi mengingat handphone kesayangannya hancur lebur dengan layar pecah. Bagi Dara, apa yang dilakukan Demian benar-benar tidak bisa ditolerir, mengingat handphone tipe lama sekitar lima tahun lalu itu sangat disayangi Dara. Bahkan sudah lima tahun Dara rela tidak mengganti handphonenya demi terus menggunakan benda pintar itu.
Demian melirik. Ada rasa kesal di hatinya karena Dara tidak merespon ucapannya. Namun dia sadar, Dara masih marah padanya. Sejak pulang d
