BAB 52_PERINTAH

861 Words

Di sisi lain, Aditya pun sibuk menjejerkan kopernya. Lima koper besar rupanya tak cukup menampung pakaiannya. Ada keringat di dahi dan d**a bidangnya yang membasahi kemeja biru yang sedang ia pakai. Perasaannya berdentum-dentum. Malam ini karirnya hancur karena kebodohannya. "Apa yang telah aku lakukan?" desisnya memaksa pakaian yang tersisa masuk ke dalam koper. Ia menjejal helaian kain itu dengan kasar, sekaligus untuk meluapkan emosinya. "Aku bantu, Mas!" seru Dahlia datang tiba-tiba. Refleks tangan Aditya menepis bahu Dahlia yang sudah di dekatnya. "Menjauhlah!" Dahlia terperangah. Rasanya makin perih karena menerima perlakuan kasar suaminya barusan. "Mulai sekarang, kita ...." Duggh! Dahlia meraih lengan suaminya. Matanya yang sudah sembab kembali berembun. "Tolong jan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD