Dareen menatap ibunya tak berkedip. Indri yang merasa sedang diselidiki oleh anaknya berusaha melepaskan diri. Namun sayang, Semakin dia mencoba memberontak diri semakin kencang Dareen mencengkram bahunya. “Katakan, Ma, apa Mama punya andil dalam kasus ini?” Indri menggeleng berkali-kali. “Ayo,Ma! Jawab aku! Mama yang di balik ini semua?” “Kamu kenapa sih, Dareen? Mama itu Cuma mau peringati kamu saja. Intinya jangan ikut campur. Apa susahnya sih kamu nurut sama ibumu ini?!” Dareen melonggarkan pegangannya pada bahu ibunya. Indri langsung menjauh dari anaknya. Diusapnya perlahan bahunya karena terasa pegal. "Aku ingin, Mama jujur. Itu lebih baik daripada aku tahu belakangan apalagi dari orang lain. Aku punya banyak kenalan anak IT dan hacker. Kalau sampai aku tahu sendiri, aku gakk

