“Kamu ingin aku puas kan?” tanya Kayshilla dalam pelukan suaminya. Mereka baru saja selesai membersihkan diri dari aneka atribut resepsi pernikahan. Dan mereka tentu berada di kamar pengantin di hotel.
“Kamu pikir aku serendah itu? Kamu pikir aku nggak bisa nahan? Kamu pikir aku laki-laki yang asal bisa keluar tanpa memikirkan bagaimana menderitanya istriku yang juga ingin?” tolak Badai dengan malah melempar pertanyaan.
“Aku bisa menahannya. Beberapa tahun aku bisa tanpa aktivitas itu, buktinya aku juga bisa kok. Kemarin karena kita tergelincri saja sehungga aku buka puasa. Tapi selama ini walau Santi dan Pavita berdiri naked di depanku, aku tetap bisa bertahan.”
“Jadi nggak perlu lah pengorbananmu dengan membuat aku bisa ej4kulasi. Aku enggak apa-apa kok. Kalau memang aku ter4ngsang de
