“Sayang, makan siang kamu udah saya siapkan dan masukan ke dalam kotak bekal di meja. Jangan lupa untuk dibawa, oke?” Alvar mengingatkan lagi hal itu pada Aroha sebelum dirinya berangkat kerja, dan ya Alvar memang harus pergi lebih dulu dibanding jadwal Aroha berangkat ke rumah sakit. Aroha, yang lagi-lagi baru saja bangun masih dengan keadaan berantakan dan separuh sadarnya hanya mengangguk, membuka tangannya lebar-lebar untuk Alvar peluk sebelum kepergiannya. Dan ya, Alvar tentu tidak akan melupakan hal satu itu terutama kebiasaan mencium kening sang istri sebelum dan sesudah bekerja. “Tidur lagi aja abis ini. Masih ada waktu sampai kamu berangkat kerja, kan?” Aroha mengangguk di dalam pelukan Alvar, yang disambut Alvar dengan kecupan beberapa kali di puncak kepala wanitanya sebelum b

