menolak bertemu

891 Words
setelah kejadian itu Biyan menjadi semakin yakin jika dirinya harus segera berpisah dengan Tiara,bukan hanya karna dia tidak mencintai nya saja tapi juga dia takut dengan kondisi badan nya "Tuh kan aku bilang juga apa,dia itu pasti jelek dan sangat menyeramkan badan nya aja gede banget kaya beruang yang ada nanti aku kempes kalo ketiban dia" ucap Biyan prustasi dengan kehidupan nya "Aku harus nyari cara agar bisa lepas dari pernikahan ini bagaimana pun caranya aku harus pisah" "Hmm ayo Biyan berpikir kemana otak mu yang cerdas itu,ahh aku tau bagaimana jika aku mencari kekasih saja dan aku akan mencari alasan jika aku sangat mencintai kekasih ku itu sehingga pernikahan kami selesai"ucap Biyan yang bangga akan ide nya itu saat Biyan sedang sibuk dengan pikirannya nya sang mama datang dan mengatakan kepada Biyan kalo nanti malam ada acara makan malam di rumah Tiara "Biyan kamu sedang apa sayang?" ucap sang mama yang bingung dengan kelakuan anak nya "Eh mam kok datang ga bilang-bilang sih" tanya Biyan kaget "Dah lah,Oia Biyan sayang nanti malem bu Lidya mengundang kita untuk makan malam disana sekalian ingin mempertemukan kamu dengan Tiara,kan kamu dan Tiara belum pernah bertemu jadi ini saat nya sayang"ucap mama Carlos yang langsung mendapatkan penolakan dari Biyan "Ngga deh mah mama aja yang kesana Biyan ga mau,Biyan ada janji dengan teman-teman Biyan nanti Biyan titip salam saja"ucap Biyan berbohong bukan karena ada janji dengan teman nya tapi Biyan takut jika harus bertemu istri nya yang seperti beruang itu "Loh kok gitu sayang,nanti kamu nyesel loh kalo ga datang Tiara itu sekarang sudah besar dia menjadi gadis yang sangat cantik,mama aja sampai iri sama kecantikan nya?"ucap sang mama memberitahu Biyan "Iya mah sudah besar,saking besar nya malah jadi seperti beruang gumam Biyan dalam hati" "Ngga deh mah,mama aja dulu yang kesana lagi pula Biyan mau nya ketemu dia nanti pas umur nya genap 18 tahun "ucap Biyan kembali menolak "Ya sudah jika kamu tidak mau ikut mama jamin kamu pasti bakalan nyesel" ucap sang mama mengingat kan dan langsung pergi meninggalkan Biyan yang mengoceh sendiri "Yang ada aku kali ketemu dia itu nyesel,dan bisa-bisa aku terkena mimpi buruk setiap malam" "Hh dari pada aku bosan di sini lebih baik aku bertemu dengan teman-teman ku saja"ucap Biyan sambil menelpon temannya "Halo"ucap Aldi teman nya Biyan "Bro lagi dimana lo"tanya Biyan "Gue lagi di mall xx lagi cari baju buat kado ultah cewe gue nih" jawab Aldi "Ya udah gue kesitu sekarang,Lo disitu sama siapa?" tanya Biyan memastikan "Gue sama Iyan doang berdua,ya udah gue tunggu ya"sambungan pun terputus dan Biyan langsung menuju kesana kebetulan Tiara dan Ela juga pergi ke mall itu untuk membeli buku pelajaran,dan saat itu Biyan kembali bertemu dengan Ela yang di gadang gandang Tiara oleh Biyan "Kamu tunggu disini dulu ya aku mau ke toilet?"ucap Tiara kepada Ela "Ya udah jangan lama-lama yah" Ela yang sedang memilih buku tidak sengaja menabrak seseorang dan ternyata itu Biyan "Aduh"pekik Biyan "Ma,maaf kak aku ngga sengaja apa ada yang terluka?" tanya Ela uang yang seketika membuat Biyan berlari "Ish aneh banget sih orang itu,bukan nya di jawab malah langsung pergi ya sudah lah mungkin dia sedang buru-buru" ucap Ela sambil kembali memilih buku disisi lain Biyan cape karena terus saja berlari agar tidak bertamu lagi dengan istri beruang nya itu "Hah hah hah gila cape banget,buset deh aku baru ke senggol dia saja sudah mental apalagi nanti kalo aku udah tinggal bareng dia terus buat dia marah ataw ngambek, pasti aku langsung di tendang sampai ke lapangan internasional GBK"ucap Biyan yang membayang kan nasib nya nanti "Pokonya aku harus segera punya kekasih agar bisa bebas dari beruang itu"ucap Biyan yang bertekad bulat Tiara yang baru saja kembali dari toilet melihat Ela sedang memilih buku sambil mengoceh tidak jelas "El kamu kenapa,kamu sakit?" tanya Tiara sambil memegang dahi Ela "Apaan sih kamu Tiara baru balik dari kamar mandi kok jadi aneh?"ucap Ela yang bingung dengan tingkah laku Tiara "Ih aneh apa nya,ada juga kamu tuh yang aneh masa aku liatin dari tadi kamu itu marah-marah sendiri kaya orang gila?" ucap Tiara berterus terang "Oh itu,tadi itu ada cowo ganteng banget ,terus aku ga sengaja nabrak dia sampai dia mundur 3 langkah ke belakang,terus pas aku mau minta maaf eh dia malah kabur emang di kira dia aku apaan,seseram itu kah?" ucap Ela yang membuat Tiara tertawa terpingkal pingkal "Hahahaha jadi gara-gara itu kamu ngoceh sendiri,ya ampun sudah mungkin itu cowo terpesona dengan keindahan wajah kamu jadi dia kabur takut jatuh cinta sama kamu?" ucap Tiara yang tertawa "Hentikan ketawa kamu ngerusak gendang telinga ku,mana ada orang yang jatuh cinta langsung kabur yang ada itu mah takut kali udah ah jangan di bahas lagi itu semua bikin aku jadi laper?" ucap Ela yang tidak bisa jauh dari makanan "Ok ok ya udah kita cari tempat makan yang enak yuk?" Tiara dan Ela keluar dari toko buku untuk mencari makanan saat di eskalator Tiara melihat cowo yang sangat familiar seperti pernah bertemu tapi dimana Tiara tidak mengingat nya "Itu cowo sepertinya aku pernah melihat nya tapi dimana ya"gumam Tiara "Kamu bilang apa Tiara?"tanya Ela yang mendengan Tiara berkata sesuatu namun tidak jelas "Eh ga apa-apa kok tadi kata aku makanan disana kaya nya enak?"ucap Tiara sambil menunjuk makanan yang berkuah pedas "Wah iya ayo kita coba"ajak Ela kepada Tiara "His urusan makanan aja cepet banget"gumam Tiara
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD