salah paham

1049 Words
pagi ini Tiara punya janji dengan Ela untuk berolah raga di taman Tiara meminta izin kepada sang ibu kalau dirinya hendak berolah raga dengan Ela "Ibu,apa ibu sudah selesai solat nya?" tanya Tiara kepada ibunda nya "Sudah sayang ada apa? kamu mau kemana subuh-subuh sudah memakai sepatu?" tanya sang ibu dengan nada khas emak-emak "Ibu sayang hari ini aku ada janji dengan Ela mau berolah raga di taman depan sana boleh ya bu?"ucap Tiara memohan agar ibunya mengijinkan nya "Tapi sayang kamu ini tau kan status mu apa,jika nanti kamu kenapa-kenapa bagaimana apa yang akan ibu katakan dengan suami mu nanti?"ucap sang ibu merasa khawatir "Ish ibu ini kan cuma berolah raga bu dan itu pun dengan Ela sahabat ku bu tidak akan terjadi apapun dengan ku"ucap Tiara meyakinkan sang ibu "Baiklah tapi tunggu sebentar ibu ingin bertanya dulu kepada keluarga suami mu itu apa boleh kamu berolah raga ataw tidak"seketika Tiara yang bersemangat 45 tiba-tiba menjadi down karena ucapan sang ibu "Baiklah bu"ucap Tiara pasrah Tut Tut Tut "Siapa sih pagi-pagi buta begini menelepon"ucap Biyan kesal "Halo"ucap Biyan sedikit membentak "Halo, assalamualaikum nak Biyan ini ibu Lidya nak"Biyan yang mendengar jika itu ibu mertuanya seketika panik "I,ibu ada apa bu menelpon pagi-pagi begini?"tanya Biyan kepada sang mertua "Begini nak Biyan pagi ini Tiara ingin berolah raga dengan teman nya ke depan komplek kampung sebelah apa boleh?"ucap sang ibu "Memang ya kenapa bu" "Tidak apa-apa nak Biyan cuma kan Tiara sudah menjadi istri nak Biyan,jadi harus minta izin dulu?"ucap sang ibu dengan sedikit gugup "Memang nya kenapa dengan tubuh nya sehingga Tiara ingin berolah raga bu?" tanya Biyan dengan rasa penasaran nya saat ibu Lidya menjawab pertanyaan Biyan tiba-tiba sinyal di telpon mereka jelek dan terputus sehingga ucapan ibu Lidya tidak terdengar jelas oleh Biyan "Karena Tiara mau...............diet" "Halo nak Biyan,yah telponnya terputus lagi"ucap sang ibu "Bagimana bu apa kak Biyan mengizinkannya"tanya Tiara tak sabar "Iya tuan Biyan mengizinkan nya,tapi inget kau harus bisa jaga diri jangan sampai kepincut laki-laki di sana"ucap sang ibu mengingatku Tiara "Ok siap bos"Tiara pun langsung pergi menyusul Ela di rumah nya sementara itu Biyan yang mendengar jika Tiara hendak diet dengan cara berolah raga seketika pikiran nya kembali pada pirasat nya tadi siang "Tuh kan bener dia itu pasti cewe yang mempunyai tubuh yang sangat besar,seperti beruang dan wajah nya bulat memakai kaca mata terus rambut nya di kuncir kuda,hhh ya Tuhan kenapa kau memberikan ku jodoh yang menyeramkan seperti itu" ucap Biyan prustasi dengan keadaan pisik istrinya itu "Jika nanti aku membawa dia pergi bertemu dengan teman-teman ku apa mereka tidak akan meledek ku ya secara aku itu kan tampan gagah kaya pasti banyak cewe cantik yang antri jadi kekasih ku,tapi kenapa istriku bentuk nya seperti itu yang ada nanti aku di katakan pangeran dengan si buruk rupa, pokonya aku harus nyari cara bagaimana pun caranya aku harus pisah dengan nya" "Dan besok aku harus datang ke sekolah nya untuk mencari tau bagaimana rupa istri ku itu apa semenyeramkan yang aku pikir kan ataw tidak?"ucap Biyan yang akhirnya memutuskan untuk pergi melihat Tiara di sekolah di lain sisi Tiara dan Ela sedang asik berlari kecil tak jarang mereka lompat tinggi "Haduh Tiara istirahat dulu yuk,aku cape nih mana laper lagi"ucap Ela sambil ngos-ngosan "Ya udah kita istirahat dulu deh,tapi kalo untuk sarapan ntar dulu deh kita kan baru aja bakar lemak masa udah mau nimbun lemak lagi"ucap Tiara mengingat kan Ela "Aku udah ga kuat laper banget,kalo kaya gini cara nya aku bisa mati Tiara" ucap Ela sambil menyandarkan kepala nya di pundak Tiara "Kamu lebay deh masa kita baru ga makan 1 jam aja kamu akan mati,udah lebih baik kita lanjutin larinya yuk?"ajak Tiara kepada Ela "Kamu aja deh duluan aku mau istirahat dulu"Tiara yang mendengar Ela berkata seperti itu tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa pasrah dengan kelakuan sahabat nya itu setelah berolah raga Tiara pun mulai belajar untuk ulangan besok,karna Tiara tidak mau jika hasil ulangan nya jelek jadi dia belajar seharain di kamar "Pokonya aku harus dapet nilai bagus agar aku bisa jadi juara 1 lagi" ucap Tiara bertekad untuk jadi juara setelah seharian belajar Tiara merasa sangat capek dan mengantuk "Aduh mengantuk sekali,ah pantes ini sudah jam 10 malam lebih baik aku tidur karna besok harus berangkat pagi karna ada ulangan" Tiara tidak tau jika besok orang yang berstatus suaminya akan datang mengunjunginya di sekolah sehingga saat Biyan datang mencari Tiara,Tiara tidak tau dan malah tidak sempat bertemu karena Biyan keburu langsung pergi "Maaf apa kamu tau Tiara ada dimana?"tanya Biyan kepada salah satu murid disana "Iya tau tapi anda ini siapa tuan untuk apa anda datang mencari Tiara?" ucap anak murid itu penuh selidik "Saya Abang sepupunya yang dari kota,Oia bisa tolong tunjukan dimana Tiara berada?" Biyan pun dibawa ke ruang kelas dimana Tiara berada anak murid itu menunjukan jika kelas Tiara ada di sana dan tempat duduk nya di pojok nomor dua saat itu yang duduk di bangku nomer dua itu Ela bukan Tiara seketika Biyan langsung pergi tanpa menemui Tiara disana "itu bang kelas nya,tempat duduk nya yang barisan pojok nomer 2 ,kalo begitu saya pergi dulu ya bang"ucap anak murid itu "Baik terimakasih telah mengantar ku" "Aku jadi penasaran seperti apa istriku itu?"saat Biyan melihat di jendela saat itu Biyan lihat Ela yang sedang duduk di bangku Tiara sontak Biyan kaget dan langsung pergi "Astaga itu Tiara apa monster kenapa badan nya besar sekali pantas saja kemarin ibu Lidya memaksa agar Tiara bisa berolah raga ternyata itu alasan nya,piks aku harus nyari cara agar aku dan Tiara berpisah" setelah Biyan pergi anak murid yang tadi mengantar Biyan ke kelas,langsung bertanya kepada Tiara "Tiara tunggu"ucap cowo itu kepada Tiara "M ya ada apa?"tanya Tiara bingung "Tadi Abang mu kemari dan ingin bertemu dengan mu lalu aku mengantar nya sampai kedepan kelas mu,apa dia berhasil menemui mu?"tanya cowo itu seketika membuat Tiara bingung "Abang,ingin bertemu dengan ku?"tanya Tiara memastikan "Iya dia bilang dia Abang yang tinggal di kota katanya" "Tapi tidak ada yang datang mencari atau pun menemui ku?" ucap Tiara heran karna dari tadi dia di kelas tidak ada orang yang menemuinya "Aku tidak tau tapi sungguh aku tidak berbohong" "Baiklah terimakasih ya atas infonya"ucap Tiara berterimakasih dengan tulus "Apa jangan-jangan kak Biyan ya,tapi kenapa dia kesini dan tidak mengabari ku" ucap Tiara penasaran
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD