Danil dan Hana baru saja melangkah dari parkiran, ketika Ega menghampiri. Danil saling bertatapan dengan Hana sebentar. Seolah mencari kebenaran ucapan Hana jika Ega kangen sama dia, dan mungkin hubungan mereka bisa kembali akur seperti dulu. Tapi sepertinya itu tak mungkin.
Karena raut wajah Ega masih jauh dari kata ramah.
"Udah jadian kalian?" tanya Ega sambil melirik Hana dan Danil.
"Selamat ya bro." Ega menepuk bahu Danil dengan senyum yang jika ditelaah bukan senyum ketulusan. Ada sesuatu yang Ega sembunyikan. Karena senyum Ega itu mendadak lenyap.
"Gue sih gak masalah kalian jadian, cuma please ya Nil. Lo emang ganteng, ganteng banget." Ega berjalan ke arah belakang punggung Danil.
"Tapi jangan merasa karena lo ganteng, dua cewek lo embat juga."
Danil mematung. Begitu juga Hana
