Danil memenuhi perkataannya, mengajak Hana ke pinggir pantai.
Pantai Utara Kota Jakarta yang menjadi tempat Danil kini menghentikan motornya.
Angin menyapa kedatangan keduanya, membuat Hana harus berulang kali menyampirkan rambutnya ke belakang telinga.
Danil mengajak Hana ke tempat dimana
kemarin ia kesini bersama Evelyn. Ibarat hutang, Danil serasa lunas membayarnya.
Ada sesuatu yang mengganjal di dalam hatinya, jika ia tidak mengajak Hana kemari.
Mereka kini duduk berdampingan, sama-sama menatap ke arah laut.
Hana menatap laut yang terlihat tenang, tak ada ombak seperti yang ia takutkan selama ini.
"Kamu suka?" Danil menoleh pada Hana.
Rasanya ia tidak rela jika kemarin menghabiskan waktu bersama Evelyn di sini, seharusnya dengan Hana ia menghabiskan waktu di sini.
"Sebenarn
