Tepukan di bahu, membuat Danil menoleh cepat. Ia hampir lupa di mana dia berada. Mungkin karena shock melihat mobil sang Papa yang terparkir manis di dalam garasi. Membuktikan jika pemilik mobil memang nyaman berada di dalam rumah ini.
"Mas, antar rantang ya."
Danil tersentak. Saat ia membalik badan, ia melihat seorang wanita seusia seperti Mamanya. Ia menegang, pasalnya dihadapannya berdiri seorang wanita yang pernah ia lihat bersama Papanya.
Wanita yang Papanya ajak masuk ke dalam hotel, dan wanita yang ia lihat masuk ke dalam mobil Papanya.
Jangan bilang dia pemilik rumah ini.
Secepat kilat Danil merubah raut wajahnya.
Danil kini bisa melihat dengan jelas jika wanita ini memang sangat cantik. Mungkin itu yang membuat Papanya berpaling.
"Iya Bu, saya antar katering, sekalian ambil
