KETIKA KEBAIKAN BERWAJAH DINGIN

1405 Words

Setelah malam panjang yang mencekam akhirnya usai, dan kepanikan mereda, Lopita melangkah keluar dari kamarnya. Punggungnya yang semula kaku kini terasa lebih longgar, dan napasnya mulai teratur setelah sepanjang malam bergelut dengan ketegangan. Ia baru saja melakukan peregangan ringan dan menenangkan diri, mengusir sisa-sisa kecemasan yang melekat. Yang pertama terlintas di benaknya adalah sosok sang kakak, Reina. Lopita menyusuri koridor rumah yang hening, langkah kakinya pelan, tak ingin mengganggu ketenangan yang baru saja tercipta. Ia akhirnya menemukan kakaknya di kamar Johnson. Pintu kamar terbuka sedikit, memperlihatkan pemandangan di dalamnya. Johnson, bocah itu, duduk bersandar lemah di kepala ranjang yang empuk, matanya masih sedikit sayu namun ada sorot kelegaan di sana. Ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD