bc

Burung Kedasih

book_age18+
134
FOLLOW
1K
READ
arrogant
manipulative
badboy
tragedy
bxg
demon
highschool
supernatural
seductive
like
intro-logo
Blurb

[21+. Harap bijak memilih bacaan]

Rio, seorang bayi dari siluman burung Kedasih tumbuh dengan dikelilingi kasih sayang yang melimpah dari orang tua angkatnya. Bahkan kasih sayang mereka sampai melebihi anak kandung mereka sendiri yang bernama Riko. Rio selalu berusaha melakukan segala cara untuk mengambil apapun yang dimiliki Riko hanya untuk dirinya sendiri, dan itu berlangsung hingga mereka tumbuh dewasa.

Sejak awal, kehadiran Riko merupakan sebuah penghalang bagi Rio untuk mendapatkan segalanya. Karena itu, apapun yang Riko dapatkan, Rio juga harus mendapatkannya juga. Begitu juga dengan hati Rani, teman Riko. Rio juga harus mendapatkan gadis itu, apapun caranya.

-Rio

-Rani

-Riko

Cover by @Tiadesign_

chap-preview
Free preview
Prolog
Burung Kedasih memang merupakan salah satu burung yang paling dihindari oleh banyak orang. Bukan hanya karena mitos menyeramkan yang sudah tersebar di kalangan banyak orang, tapi sebagai seekor burung, burung Kedasih juga memiliki suara kicauan yang dapat mengganggu kualitas burung yang lainnya, alhasil menjadikan harga jual dari burung kicau anjlok di pasaran. Karena itulah pecinta burung sekali pun juga merasa enggan untuk memelihara burung tersebut. Di sebuah desa yang berada di pelosok kota, hiduplah sepasang suami istri yang saling mencintai. Mereka selalu hidup rukun bersama dan selalu saling mendukung satu sama lainnya. Mereka adalah Dika dan istrinya Lina. Mereka adalah sepasang suami istri muda dan baru melakukan pernikahan sejak beberapa bulan yang lalu. Dika sengaja mengajak Lina untuk hidup bersama di sebuah desa yang masih terlihat begitu asri. Dan Lina pun menerima juga menyetujui apapun keputusan yang telah diambil oleh suaminya itu. Lina telah bertekad untuk menghabiskan hidupnya dan menyerahkan seluruh jiwa dan raganya hanya untuk Dika, suaminya seorang. Pria yang selama ini dicintainya sepenuh hati sejak lama. Lina tidak pernah menyangka bahwa Dika ternyata juga membalas perasaannya dengan sepenuh hati dan bahkan membawanya menuju altar pernikahan mereka. Bisa dibayangkan bukan betapa bahagianya hati Lina bisa mendapatkan cinta pertamanya, Dika. Karena itu, tidak peduli pria itu akan membawanya ke mana, yang penting bagi Lina adalah dirinya bisa bersama selamanya dengan pria yang telah berstatus sebagai suaminya itu. Karena Lina sendiri telah memberikan seluruh hidupnya dan percaya sepenuhnya kepada suaminya, Dika. Sejak kedatangan mereka di desa itu, Lina dan Dika tidak menyangka akan disambut dengan begitu hangatnya oleh penduduk desa di sana. Mereka tidak menyangka, betapa ramahnya penduduk desa di sana menerima kehadiran mereka. Bahkan beberapa penduduk juga ikut membantu pembangunan rumah Lina dan Dika di sana, seperti terkadang beberapa warga ikut bergotong-royong membuat pondasi rumah dan menata batu bata atau menghaluskan pasirnya. Sedangkan ibu-ibu ikut membantu membuat hidangan untuk mereka semua. Terlihat sekali bahwa desa yang telah ditinggali mereka ini akan menjadi menyenangkan. Burung Kedasih memiliki suara nyanyian yang terdengar menyeramkan dan mengandung sebuah petaka. Konon katanya siapa pun yang mendengar suara kicauan dari burung Kedasih, di situ akan terjadi sebuah petaka. Sebuah petaka yang hadir dalam bentuk kematian, dan itu berarti, suara kicauan burung Kedasih merupakan sebuah pertanda akan ada orang yang meninggal dunia. Kehidupan rumah tangga Dika dan Lina memang terasa baik-baik saja. Dika memperlakukan Lina dengan lembut dan penuh kasih sayang, begitu juga dengan Lina yang merasa bahagia dan aman hidup bersama suaminya, Dika. Bahkan mereka berdua dijuluki pasangan yang begitu serasi di desa itu. Dika yang tampan dan Lina yang memiliki paras cantik. Terkadang keromantisan mereka bisa membuat banyak orang iri ketika melihatnya. Dika juga merupakan seorang suami yang bertanggung jawab dan giat. Pria itu bekerja sebagai seorang Event Organizer. Dan semua orang juga mengakui keuletan Dika dalam bekerja. Perlakuan Dika yang tulus itu membuat Lina merasa semakin dicintai dan lebih mencintai Dika dari sebelumnya. Mereka hidup bahagia. Namun kebahagiaan itu lambat laun terasa semakin pupus setelah tiga tahun kemudian Lina dinyatakan susah untuk memiliki anak oleh dokter. Lina begitu terpuruk mendengar pernyataan itu. Pantas saja sampai sekarang dirinya belum pernah mengandung sekali pun setelah keharmonisan pernikahan mereka. Dika juga cukup terkejut, tapi pria itu tetap bersikap tegar dan ikhlas menerima apa pun yang terjadi dalam rumah tangganya. Berbeda dengan Dika, Lina benar-benar jatuh tenggelam dalam kesedihannya hingga membuatnya merasa gagal sebagai seorang istri. Dika telah melakukan banyak hal untuknya dan pria itu juga sudah melakukan tugasnya sebagai seorang suami dengan begitu baik, dan inikah pembalasan dari Lina? Dirinya dinyatakan mandul. Tidak sampai mandul, hanya saja sulit untuk mendapatkan keturunan. Tapi itu tetap saja bagi Lina artinya mandul. Berkali-kali Dika berusaha meyakinkan istrinya itu bahwa semua akan baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam rumah tangga mereka. Mereka akan baik-baik saja meski tanpa seorang anak pun di antara mereka. Namun sepertinya ucapan Dika tidak bisa masuk ke dalam relung hati Lina. Wanita itu semakin lama bahkan semakin terpuruk dalam kesedihannya hingga melupakan kewajibannya sebagai seorang istri untuk mengurus segala keperluan Dika yang notebanenya adalah suaminya. Yang dilakukan Lina hanya mengurung diri di dalam kamar, tidak mengindahkan keberadaan Dika. Alhasil pria itu juga mulai mengurus dirinya sendiri, pekerjaan dan juga urusan rumah tangga mereka. Dika bahkan juga harus mengurus Lina karena wanita itu menolak untuk menjaga nutrisi tubuhnya. Meski terasa sulit namun Dika tetap berusaha keras dan bertahan, karena itu semua merupakan wujud cintanya kepada Lina. Dengan penuh kesabaran dan ikhlas hati Dika selalu menemani Lina dalam masa-masa keterpurukannya. Hingga suatu hari muncul sebuah ucapan laknat yang terlontar dari bibir Lina yang langsung membuat gemuruh kencang dalam d**a Dika. Untuk pertama kalinya dalam rumah tangga mereka, Dika menampar dengan keras pipi istrinya. “Apa kau sudah gila, Lina?! Menawarkanku untuk menikah lagi, kau menyuruh suamimu sendiri untuk melakukan hal itu?!” suara Dika terdengar menggelegar di telinga Lina dan memenuhi kamar mereka. “M-mas menampar aku?” tanya Lina kemudian dengan kedua mata yang melebar tidak percaya. Satu tangannya meraih sebelah pipinya yang sudah memerah bekas tamparan Dika. “Kau yang memaksaku untuk melakukannya Lina. Sadarkan dirimu! Aku ini suamimu! Bagaimana bisa kau menyuruh suamimu sendiri untuk menikahi gadis lain, Lina!” bentak Dika dengan nada putus asanya. Kedua tangannya sudah mengepal erat menahan gejolak emosinya yang menggebu karena tidak terima dengan perlakuan Lina kepadanya. Dirinya sudah berusaha berjuang untuk menguatkan hati wanita itu, namun sepertinya usahanya tidak menunjukkan hasil apa-apa. Bahkan kini dengan beraninya istrinya itu menyuruhnya untuk menikahi gadis lain hanya untuk mendapatkan seorang keturunan. Hati Dika hancur. Tidak hanya Lina yang bersedih dengan kenyataan yang dialami Lina, tapi dirinya juga ikut bersedih karena mengetahui hal itu. Namun Dika masih tidak menyerah untuk mencintai Lina. Masih ada kemungkinan-kemungkinan kecil yang akan terjadi di masa depan mereka nanti. Dan Dika percaya itu. Bahkan kalau pun kemungkinan-kemungkinan kecil itu tidak kunjung datang dalam rumah tangga mereka, maka Dika akan tetap meneguhkan pendiriannya untuk mencintai Lina hingga akhir hayatnya. Karena hanya Lina seorang yang diinginkannya. Dan Dika merasa begitu tidak terima dengan ucapan istrinya itu saat ini. Bisa-bisanya dia menyuruh Dika untuk mendua. “Tapi dengan begitu mas Dika bisa memiliki seorang anak, kan. Kenapa mas tidak mau? Ah atau mas tidak suka dengan omongan tetangga nantinya ya? Atau mungkin lebih baik, mas ceraikan saja aku, dengan begitu mas bisa lebih leluasa mencari gadis lainnya untuk mendapatkan seorang anak. Iya kan mas? Baiklah, itu juga tidak apa-apa. Lebih baik begitu saj-“ “LINA!!” teriak Dika untuk kesekian kalinya di hadapan Lina. Suara keras Dika sekali lagi menghentikan ucapan ngawur wanita itu. Dengan langkah berat Dika menghampiri istrinya dan memeluknya dengan begitu erat. Setetes air mata mulai berjatuhan membasahi kedua pipi tirus Dika. “Kenapa? Kenapa kau tega sekali melakukan ini padaku, Lin? Aku mencintaimu. Benar-benar mencintaimu. Aku tidak perduli dengan kehadiran seorang keturunan. Yang kuinginkan adalah hanya bersamamu, Lin. Aku ingin hidup semati bersamamu hingga nanti. Kumohon, jangan menyuruhku untuk melakukan hal yang bisa menyiksa kita berdua nantinya. Aku tidak ingin berpisah denganmu, Lin. Aku mencintaimu!” “Tidak, mas! Jangan mengatakan kebohongan di depanku! Aku tahu kamu sebenarnya ingin memiliki seorang anak, bukan. Aku juga menginginkannya sama sepertimu, tapi aku tidak bisa mendapatkannya. Apa yang harus kulakukan? Ini sebuah kesalahan, Mas. Aku tidak ingin kau ikut tersiksa karenaku juga. Kau berhak mendapatkan kebahagiaan yang lebih dari ini, Mas!” “Kau benar, Lina. Aku memang ingin memiliki seorang anak, tapi semua itu tidak ada artinya jika bukan dari rahim kamu sendiri, sayang. Dengarkan aku baik-baik, Lina. Kebahagiaanku itu hanyalah bersamamu seorang. Aku siap menjalani apa pun jika bersamamu. Jika kita tidak memiliki seorang anak, kita bisa mengadopsi anak yang lainnya. Tapi aku tidak akan sanggup jika harus berpisah denganmu, Lina. Kau satu-satunya untukku, dan akan selalu begitu. Kumohon, jangan menyakitiku lagi dengan mengatakan hal seperti ini. Aku tidak bisa hidup tanpamu, sayang. Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi, hm?” suara Dika terdengar bergetar menahan isak tangisnya yang semakin tidak tertahankan. Begitu juga dengan Lina yang sudah bersandar dan pasrah dalam pelukan suaminya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

HELP ME - BAHASA INDONESIA (COMPLETE)

read
10.0M
bc

Mrs. Rivera

read
45.5K
bc

Sepenggal Kisah Gama ( Indonesia )

read
5.0M
bc

MY ASSISTANT, MY ENEMY (INDONESIA)

read
2.5M
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.5K
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
112.5K
bc

DIA UNTUK KAMU

read
35.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook