Chap 23

1010 Words

Tabib Han sedang memeriksa Jianheeng dan Fang-Yin yang tadi tiba-tiba pingsan. "Yang mulia, permaisuri hanya kelelahan saja. Sebaiknya permaisuri selalu bersama anda agar aman. Permaisuri hanya butuh istirahat saja. Sedangkan Putri Feng-Ying hanya syok melihat kedian tadi sehingga Putri pingsan." Kaisar Zhang mengangguk pelan lalu menyuruhnya pergi. Xia masih saja mepet-mepet dan nempel kepada Chang membuat Chang risih karena Xia menggosok-gosokkan dadanya kelengan Chang. "Putri bisakah kau menjauh!" Chang meminta dengan sopan.  "Tidak, saya masih ingin dengan anda." Xia malah makin bergelayut manja sambil tangannya di simpan didepan d**a Chang. Chang ingin sekali memotong tangan itu, dia merasa mual dan muak.  "Putri Xia, manjauhlah dari cucuku! Dia sudah memiliki calon istri dan aku h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD