Santika tersenyum lebar seolah tidak ada apa-apa. Padahal, ia sedikit mendengar tentang obrolan anak dan ibunya itu. Mereka membahas tentang Sashi. Belum lagi, Santika jadi tahu jika Sashi kadang menghubungi Danang. Santika akan menggunakan hal ini untuk mulai menjauhkan Sashi dari sang putra. "Mama kapan datang? Nggak ke ruangan Nenek?" tanya Sashi dengan wajah tampak santai. "Belum sempat ke sana. Mama, pengen makan dulu. Kebetulan tadi nggak makan siang di rumah. Sarni emang nggak Mama suruh masak." Santika tersenyum penuh kelicikan setelah mengatakannya. "Oh, ya? Mbak Sarni nggak disuruh libur aja? Lagian nggak ada kerjaan dong kalo di rumah nggak masak? Baju kotor 'kan bisa masuk laundry-an milik Pak Umar," kata Sashi sengaja memancing mama mertuanya itu. Santika lantas terdiam se

